Prologue : One Fine Spring

174K 6.7K 156
                                    

Busan, 2019

"BTS, Wanna One, Exo, Got7, Bigbang, iKON.. Ayo mampir semuanya lengkap!"

Aku tersentak ketika mendengar suara dari seorang penjaga kios yang tampak bersemangat menjual barang-barangnya. Aku yang semula berjalan sambil menikmati pemandangan di tepi pantai pun menghampiri pria yang tampak mengajak beberapa orang untuk mampir ke kiosnya.

"Nona, mau beli barang apa? Di sini semuanya lengkap. Mulai dari a-z semuanya ada." Ucapnya dengan logat Busan yang sangat kental.

Aku pun mengamati barang-barang yang ada dan pandanganku terfokus pada sebuah gelas yang dihiasi dengan gambar seorang lelaki tampan. Ya, bagiku dia bukan hanya sekedar lelaki yang tampan. Aku mengambil gelas itu dan ikut tersenyum setelah melihat gambar dirinya yang sedang tersenyum manis.

"Pilihan yang bagus! Gelas ini kualitasnya bagus dan dihiasi oleh seorang pria yang sangat tampan. Anda pastinya penggemar BTS, kan?"

Aku pun mengangguk. Dia menawarkan banyak barang lain yang juga dihiasi oleh wajah tampan itu. Mulai dari kipas, kabel usb, boneka, poster hingga gantungan kunci. Aku pun terkesima melihat betapa barang-barang ini dikemas dengan sangat baik. Belum lagi wajah tampan pria itu membuatku semakin tertarik.

"Berapa harga semua barang ini?" Tanyaku.

Dia mulai mengambil kalkulator dan menghitung jumlah dari semua barang itu. Angka yang bisa dibilang tidak terlalu tinggi pun terpampang di layar kalkulator.

"Tidak bisa kurang?" Tanyaku lagi.

"Tidak bisa, Nona. Ini sudah harga termurah yang saya tawarkan. Jika anda mencari barang ini di tempat lain, mungkin akan lebih mahal." Ucapnya.

"Kalau begitu, aku ambil semuanya." Jawabku.

Aku pun mengeluarkan sejumlah uang dan membayarnya. Ia tampak menerima uangku dengan senang lalu menyerahkan sejumlah kembalian. Aku pun menatap barang-barang yang sudah tersusun rapi di kantong sambil tersenyum.

"Anda pastinya penggemar berat dari Jung-kook, melihat anda membeli semua barang yang bertemakan dia."

Aku pun mengangguk dan mengamati poster Jung-kook yang ada di dalam kantong. Pria itu tersenyum manis dengan rambut yang tertata rapi. Betapa tampannya..

"Dia bukan hanya sekedar idola bagiku. Dia adalah cinta pertamaku."

Dan yang terakhir, batinku melanjutkan.


"Never had I met a sunshine as bright as you, ocean as deep as you, desert as exciting as you. You're the only one, now and forever."


BAD BOY FAVORS ME ( Sudah Terbit, Ready Stock Di Shopee)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang