Aku duduk diam dan menampakkan wajah cemberutku, kontras dengan perempuan-perempuan generasi millenial yang dengan bahagianya tengah memoles wajahku. Parahnya, perempuan-perempuan tersebut adalah sahabatku sendiri.
"Sudah, tidak usah cemberut. Intinya kita di sini untuk membantu sahabat yang akan first date." Ujar Ye-jin yang tengah memoles pipiku dengan make-up. Aku berani bertaruh mereka pasti sudah janjian sebelum datang ke sini dan bekerja sama dengan Mama.
Aku menghela nafas panjang. Kudengar suara Mama dan Yeon-mi yang tengah berteriak heboh membicarakan Song Joong-ki. Ada pula Seo-hee yang merapikan dress-dress berserakan akibat ulah Mama yang membongkar isi lemariku untuk memberiku dress yang cantik. Pada akhirnya, pilihanku jatuh pada sebuah dress sabrina berwarna dusty pink yang panjangnya setengah lutut.
"Iya, tapi tidak juga dengan mendatangiku dua jam sebelum janji makannya. Sampai bawa make up set segudang." Aku merenggut. Padahal, rencana awalnya adalah aku ingin tidur. Semalam aku menghabiskan waktuku menonton series film Harry Potter hingga subuh dan mereka meluluhlantakkan rencana suciku. Aku tidak memberitahu Mama perihal aku tidak tidur, tetapi Mama menyimpulkannya sendiri dari mata pandaku. Seperti zombie. Ya, kuharap aku tampak seperti zombie di hadapan partner kencan butaku sehingga ia menolakku dan aku bisa keluar dari rencana konyol ini tanpa menyakiti hati Mama.
"Kita mau kamu buat cowo itu terpana. Penuhin cita-cita mamamu." Ucapnya sedikit berbisik di kalimat terakhir. Aku menghela nafas pasrah dan membiarkannya memoles wajahku. Sejujurnya, aku sangat bisa mendandani diriku sendiri tetapi sepertinya mereka tidak percaya bahwa aku akan mengerahkan penampilan terbaikku.
" Sudah bagus kan?" Ye-jin melirik Seo-hee yang tengah mengamati wajahku. Jujur saja, aku tidak dapat melihat wajahku sendiri karena Ye-jin mendandaniku tidak di depan kaca rias. Kulihat kening Seo-hee sedikit mengernyit tetapi dia mengangguk ragu. Sedetik kemudian, dia menggeleng.
"Terlalu menor."
Aku menahan teriakan histeris yang akan meluncur dari mulutku dan menatap bayanganku di kaca. Mataku membulat sempurna melihat wajahku yang bagaikan adonan tepung dengan tambahan pipi yang super merah, belum lagi lipstik berwarna merah cabe yang mencolok. Aku hampir tidak mengenali diriku sendiri.
"Apa-apaan ini? Kenapa menor sekali?" Aku setengah berteriak. Kulihat Ye-jin yang menggaruk kepalanya yang kuyakini tidak gatal dan Seo-hee yang menuntunku untuk duduk.
"Sini, biar aku yang perbaiki." Ujarnya.
--
Akhirnya, setelah pergulatan dengan make-up dan pakaian yang kuperjuangkan sekian lama, aku tiba di depan restoran ini. Seo-hee telah memoles ulang wajahku dan aku lebih menyukai versi ini karena lebih sederhana dan alami. Rambutku kubiarkan tergerai dan menutupi punggungku. Mama menyemangatiku dengan ribuan kata semangat dan mengatakan untuk melakukan yang terbaik kali ini. Aku hanya mengangguk pasrah. Mama bilang aku akan sangat menyukai pria ini, tetapi entah mengapa aku sama sekali tidak tertarik. Siapapun itu.
Aku melangkahkan kakiku menuju pintu masuk dan disambut seorang pelayan yang berkostum ala-ala wanita Jepang. Aku hanya bisa tersenyum canggung ketika dituntun ke salah satu ruangan yang kuyakini VIP. Kulihat wanita itu mengetuk pintu.
"Permisi, Tuan. Tamu anda telah datang."
"Masuk"
Suara maskulin itu membuatku bergidik ngeri. Bulu romaku mulai berdiri menyambut dinginnya atmosfir setelah pelayan itu meninggalkanku sendiri di depan pintu. Haruskah aku masuk? Aku melepas heels-ku dan sambil menundukkan kepala, kugeser pintunya perlahan. Dengan jantung yang berdegup kencang, kuangkat kepalaku dan sepertinya pilihanku salah karena aku terbukti sangat terkejut melihat sosok yang ada di hadapanku sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY FAVORS ME ( Sudah Terbit, Ready Stock Di Shopee)
Fanfic"Jika aku bilang dulu kita pernah berpacaran, apa kau percaya?" Tanya Jung-kook. "Memangnya aku bodoh? Dulu aku bersekolah di Tokyo. Kita tidak saling mengenal." Jawab Young-ji Jeon Jung-kook pergi ke Seoul untuk menjadi seorang penyanyi. Bertemu d...