Young-ji bergegas masuk ke gedung Bighit setelah mendapati bahwa dirinya hampir terlambat untuk rapat kedua bersama departemen desain. Sudah seminggu semenjak kejadian ia menemukan orang mesum di lift, ia masih sering terpikir dengan kejadian itu setiap kali ada waktu luang. Ketika itu terjadi ia akan segera menggelengkan kepalanya kuat-kuat dan membuang jauh-jauh ingatan itu.
Ia segera berlari dan memencet tombol lift. Entahlah ada sejenis trauma tentang menggunakan lift di gedung ini. Persentasenya bertemu dengan orang-orang mesum itu pastinya ada. Young-ji menghembuskan nafas lega ketika lift yang ia naiki ternyata kosong. Masih setia menatap jam tangan, ia akan segera terlambat jika ia tidak ngebut selama perjalanan.
"Jane Park?" Panggil seseorang dari belakang.
Young-ji yang baru keluar dari lift pun segera menghampiri orang itu dan tersenyum ramah. Pria itu ternyata anggota dari departemen desain. Setelah membahas lebih jelas tentang konsep properti dan perlengkapan untuk konser nanti, ia tahu bahwa banyak hal yang perlu ia siapkan sebagai tour assistant. Ia juga baru tahu bahwa boygroup yang sangat terkenal, yaitu BTS ternyata berada di bawah naungan Bighit. Selama ini, ia tidak begitu tahu rekor dan perjalanan karir para penyanyi di Korea karena ia terlalu sibuk untuk mencari tahu.
Pria yang ia ketahui bernama Jung Han-gyeol pun menuntunnya ke ruang rapat. Ia hanya mengekori dari belakang. Alangkah terkejutnya Young-ji ketika mendapati lelaki-lelaki mesum yang pernah ia lihat di lift. Mereka pun tampak sama kagetnya dengan Young-ji. Seorang dari mereka sudah menutup wajahnya dengan majalah.
"Di sampingku adalah manager yang akan menangani keperluan kalian selama World Tour. Secara tidak langsung, ia juga akan menjadi manager kalian. Silahkan perkenalkan diri.." Ujar Han-gyeol dengan senyum ramah.
"Eh?" gumam Young-ji.
Ia menoleh ke depan dan mendapati lelaki-lelaki yang tidak mau berkontak mata dengannya, kecuali seseorang yang duduk di paling ujung. Young-ji sadar bahwa lelaki itu sudah memperhatikannya sejak ia masuk. Lelaki itu seperti hendak menerkamnya, pikiran itu membuat Young-ji merasa takut.
"Ha..lo.. Apa kabar. Nama saya Jane Park. Saya perwakilan dari Stardives yang akan menjadi asisten selama tur kalian." Ucap Young-ji dengan seulas senyum kikuk.
Young-ji hendak menceburkan dirinya dalam kolam melihat reaksi yang sangat hening. Ia belum pernah merasa secanggung ini dengan kliennya dan ini adalah pertanda buruk. Mengapa pula mereka harus bertemu dalam situasi seperti ini? Young-ji menepuk kepalanya sendiri dan jari kakinya sudah bergerak tanpa henti karena gugup. Satu hal yang paling mengejutkan adalah kenyataan bahwa para anggota BTS adalah kumpulan pria-pria mesum.
"Jane-ssi, silahkan duduk." Ucap Han-gyeol yang tampak heran dengan kecanggungan yang diperlihatkan oleh para anggota BTS dengan Young-ji.
Young-ji pun berjalan dengan kikuk ke arah kursi paling ujung. Tidak ada satupun dari anggota BTS yang berani melihat Young-ji. Mereka tahu betapa memalukan insiden di lift seminggu yang lalu. Tae-hyung yang berada di sebelah Young-ji sudah memutar lehernya ke depan agar tidak perlu melihat gadis itu. Yoon-gi yang sempat sekali mencuri pandang pun langsung terkejut.
Ia baru sadar perempuan itu sangat mirip dengan Young-ji.
Young-ji segera meminum air dari botol yang disediakan, berusaha mengabaikan tatapan Jung-kook yang tidak sedetik pun lepas darinya. Jung-kook menatap seluruh gerak-gerik Young-ji dan ia sadar bahwa gadis yang duduk di hadapannya saat ini benar-benar mirip dengan Young-ji. Ia sudah enam tahun tidak mendengar kabar apapun dari Young-ji. Terakhir kali ia hendak mencari tahu kabar Young-ji dari Ye-jin, Seo-hee dan Yeon-mi, yang ia dapat adalah sebuah tinju dari Seo-hee dan tatapan marah dari Ye-jin dan Yeon-mi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY FAVORS ME ( Sudah Terbit, Ready Stock Di Shopee)
Fanfiction"Jika aku bilang dulu kita pernah berpacaran, apa kau percaya?" Tanya Jung-kook. "Memangnya aku bodoh? Dulu aku bersekolah di Tokyo. Kita tidak saling mengenal." Jawab Young-ji Jeon Jung-kook pergi ke Seoul untuk menjadi seorang penyanyi. Bertemu d...