"Anjir tuh anak Vibesnya sama kayak Lo niel"
Leo mengatur nafasnya sehabis menunjukkan skil dancenya. ia bingung, entah reaksi apa yang harus ia tunjukkan setelah diberi komentar tersebut.
Disisi lain Yeonjun atau lebih kerap disapa Daniel itu hanya tersenyum miring "apa mark, Vibes? Pftt-"
Kekehan mulai terdengar diruangan, dari kakak kelas/juri maupun peserta pendaftar club dance. Leo langsung menatap tidak suka orang yang bernama Daniel itu.
"Why not? Gue cuma berpendapat"
Yeonjun hanya mengedikkan bahu, dan melihat Leo dari atas sampai bawah, tampangnya sih sangar "cas! Coba Lo puterin lagu Twice, gue pengen lihat"
Lucas yang bertanggung jawab atas peralatan musik pun menurutinya, jujur dia juga penasaran bocah sangar ini menarikan lagu Twice. Lucas memilih what is love sebagai lagunya. Sedangkan tawa langsung memenuhi pendengaran Leo.
"Aduh qi, kamu kenapa sih" Lucas meringis setelah ditabok yuqi, sedangkan Yeonjun hanya menggeleng heran.
"Anaknya kasian, goblok"
Oke siapa takut, Leo menghela nafasnya sabar. Setelah hampir menuju reff lagu, Leo mulai ancang-ancang dan menarikannya. Semua langsung terdiam. Sedangkan peserta perempuan hanya bisa menatap Leo tanpa berkedip, pasalnya saat Leo menarikannya Vibes tajam dan manlynya masih mendominasi.
Setelah selesai, tepuk tangan langsung menggema, terutama Mark yang heboh. Sedangkan Yeonjun hanya tersenyum dan menaikkan satu alisnya.
"Atraksi coba, main aman Mulu dari tadi hm"
"Bang, bukannya udah cukup ya?"
"Woles kali jen" Lucas menenangkan adik kelas nya yang juga sebagai salah satu juri, Jeno.
Leo mengatur nafasnya dan diam-diam merutuki kakak kelas itu, jujur dia juga merasa tertantang sebenarnya.
Leo memilih salto nama kerennya sih wall flip di tembok. Dia menatap tajam sebentar bajingan itu yang sama menatapnya balik dengan senyum miringnya, kemudian berancang-ancang dan mulai berlari ke tembok, Yap tubuhnya mulai memutar, tapi sialnya terjadi kesalahan saat pendaratan dan itu membuat kaki Leo terkilir. Perlu pemanasan dulu sebenarnya dan Leo cukup lama tidak melakunnya.
"Arghh" ringisnya.
"Woy PMR!" Teriak yuqi yang mulai khawatir.
Memang hanya terkilir ringan, tapi sejak saat itu Leo sangat membenci Yeonjun. Mereka akan selalu bertapapan sengit maupun beradu fisik saat bertemu, entah itu yang memulai yang lebih tua atau yang lebih muda. Sungguh tidak ada kata senior junior di benak Leo.
WARNING!
Cocok dibaca saat anda sedang benar-benar gabut!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother (Yeonjun&Leo)
RandomSimpelnya tentang si anak kesepihan ketemu sama anak yang butuh perlindungan, si gengsian ketemu sama si emosian. *Bromance Cast Yeonjun Leo Supporting Lucas, Mark Jay, Jake Dan masih banyak lagi Part: LENGKAP