Leo rasanya pengen keluar, tapi sekali lagi motornya masih dirumah, mau pinjam tapi sungkan, pasalnya calon ayahnya itu ada dirumah, biasalah hari libur. Jadi Leo mutusin buat duduk-duduk manis di salah satu ruang santai, banyak ruang bagus sih sebenarnya cuman yang Leo tempati saat ini suasananya mendukung aja, kolam renang serta taman asri terpampang jelas di balik kaca. Biar gak kelihatan malas aja kalau di kamar terus. Walaupun ujung-ujungnya cuman main hp sambil ngegame.
Leo mendengar orang yang lagi nyeruput, risih banget dengernya, dia langsung menatap orang didepannya yang memang lagi makan ramen, bukannya tadi baru sarapan? Leo hanya memutar bola matanya malas dan fokus dengan gamenya lagi.
"Ngapain?"
Namun tidak direspon sama Leo. Yeonjun yang kesal karena dicuekin, dia langsung menaruh ramennya diatas meja dan menghampiri kelahiran 02 itu, tangannya merebut paksa HP Leo. Leo terkejut dan tidak terima, dia langsung berdiri menghadap Yeonjun.
"Lo apa-apaan sih hah?"
Yeonjun melihat game yang dimainkan Leo sebentar "cooking Mama kayaknya lebih cocok sama lo deh" lalu terkekeh, karena memang ada aplikasi itu didaftar game-game Leo.
Kedua tangan Leo langsung mencekram bagian dada kaos Yeonjun. Iya memang ada, karena mamanya terkadang meminjam HP Leo.
Telinga Yeonjun yang memang kelewat peka, dia langsung menarik Leo kebawah agar duduk dilantai sedangkan dia duduk di sofa dengan merangkul Leo dari belakang seolah-olah ngajarin Leo main game.
"Duh ayah jadi yakin mau nikah sama mamanya Leo"
Iya ayahnya kebetulan lewat. Leo yang tiba-tiba ditarik sekuat tenaga tadi cuman cengo, masih kaget.
Yeonjun terkekeh "iya nih, akur banget kita yah"
Leo tidak habis pikir dengan drama ini.
"Yaudah kita jalan-jalan aja gimana? Biar Leo gak bosen dirumah"
"Dih, gak gak! Aku udah booking Leo duluan"
"Gayamu booking, Mau kemana emang?"
"Mall, persiapan besok aku sama Leo ada acara sekolah mau rekreasi"
Ayahnya mengangguk mengerti "yaa kan ke mallnya bisa sama ayah, jalan-jalan bertiga gitu"
"Gak gak urusan anak muda ini"
Leo hanya menghela nafasnya jengah, perdebatan ini kapan selesainya?
"Oke oke, tapi jangan usilin adeknya ya Jun, awas aja! Leo kalau Yeonjun jahil lapor sama om oke"
"I-iya"
Yeonjun sih cuman senyum sama usak rambut Leo biar bisa ngeyakinin ayahnya. Setelah sang ayah pergi, Leo langsung menyentak kepalanya ke belakang dan itu sukses buat mulut sama dagu Yeonjun sakit.
"Aduh dek sakit banget kenak sariawan abang" Yeonjun dengan dramanya meringis kesakitan lebay.
Leo langsung menggelinjang ditempat, ngomong apa dia tadi? Adek? Leo langsung rebut HP nya ditangan yang lebih tua dan langsung pergi.
"Woy cepet siap-siap gue tungguin didepan, gak bohong gue sumpah" diselingi kekehan Yeonjun diakhir, lucu juga tuh anak.
Cukup lama mereka siap-siap, pasalnya Leo yang gak kelewat percaya sama Yeonjun, sudah kapok ditinggal kayak kemarin di mall. Sedangkan Yeonjun terus maksa ngeyakinin Leo, sama di iming-imingi boleh main sepuasnya di area game. Akhirnya Leo setuju dengan Vidio bukti Yeonjun mengatakan janjinya itu. Setelah itu Yeonjun ngegoda lagi Leo dengan mengatakan dia takut pas ditinggal dimall beberapa hari lalu, Leo ngambek akhirnya dan tidak jadi lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brother (Yeonjun&Leo)
RandomSimpelnya tentang si anak kesepihan ketemu sama anak yang butuh perlindungan, si gengsian ketemu sama si emosian. *Bromance Cast Yeonjun Leo Supporting Lucas, Mark Jay, Jake Dan masih banyak lagi Part: LENGKAP