Part 10.5 Side Story

1.1K 123 3
                                    


Side Story (Setelah Acara Pembukaan Voli)

***

Setelah acara pembukaan, Hinata tiba-tiba saja ingin ke toilet. Tapi sebelum itu, ia sudah izin dengan Kato.

Saat ia tiba di toilet, ia mendapati banyak orang hingga ia mencari toilet lainnya tapi hal yang sama juga ia dapati.

Bahkan lebih parah karena para pengemarnya mencoba untuk mendekati Hinata tapi ia lebih dahulu kabur dan mencari toilet lainnya.

Akhirnya ia mendapatkan toilet yang sepi bahkan bisa dianggap hanya dia sendiri penghuninya.

Tanpa pikir panjang, ia langsung masuk ke toilet dan melepaskan bebannya. Selang beberapa menit, akhirnya Hinata sudah selesai.

Sebelum ia keluar dari toilet, Hinata tiba-tiba saja ingin masuk ke salah satu toilet untuk duduk sebentar. Ia pun masuk dan duduk di sana.

KRIEK...

Suara pintu toilet terbuka, lalu terdengar air wastafel menyala. Hinata yang penasaran siapakah orang yang datang.

Ia membuka pintu toilet dan melihat ada seorang lelaki sedang mengusap wajahnya dengan air. Hinata hanya tersenyum, tapi sepertinya lelaki itu sadar dengan keberadaan Hinata.

“Ack!” pekik lelaki itu terkejut.
Hinata masih berdiri tanpa berkata apapun sedangkan lelaki itu juga sama.

Sekian beberapa detik, akhirnya lelaki itu mulai menunjukkan ekspresi wajahnya yang ingin menangis saat melihat Hinata. Hinata yang dari tadi diam, kini berjalan mendekati lelaki tersebut.

“Go,gomen...” kata lelaki itu dengan suara kecil. Hinata masih diam dan memukul kepala lelaki itu dengan pelan.

“Baka! Kau ingin menangis lagi seperti waktu itu?” kata Hinata dengan senyuman mengejek. Lelaki itu langsung mengusap kedua air mata yang nyaris jatuh.

“Boke! Hinata-boke! Aku tidak menangis... tapi... maafkan aku... maafkan apa yang telah aku lakukan padamu. Aku mohon jangan tinggalkan aku” katanya dengan suara serak.

“Hee~ Bakageyama! Segitunya kau takut sendirian... Kau berani bayar berapa?”

“Eh? Maksudnya?”

“Memangnya kau berani bayar berapa agar aku tidak meninggalkanmu”

“Kau... Hinata-boke! Kau pikir aku takut sendirian?! Aku... aku...”

“Kageyama” panggil Hinata pada lelaki yang ternyata adalah Kageyama.

“I,iya” balas Kageyama.

“Jangan pernah memasang wajah murungmu itu. Kau begitu jelek” kata Hinata mengejek.

“Ack! Kau... Hahaha...” tawa Kageyama lega begitu juga dengan Hinata yang ikutan ketawa.

Mereka berdua tertawa seperti dahulu kala. Meski mereka memiliki hubungan yang tarik ulur tarik ulur tapi perasaan untuk bersama tidak bisa mereka lupakan karena mereka memiliki impian yang sama yakni untuk bersama-sama terbang.

True Ending

Long Time No See, Huh? (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang