HAPPY READING GUYS.
VOTE⭐AND KOMEN.
Tok tok tok
"kana..kana" mew mengetuk pintu kamar gulf.
Dapat mew mendengar suara gulf yg saat ini meraung menangis memanggil nama kao tunangannya. Sakit memang sangat sakit mendengar org yg ia cintai menangis meraung kerna kehilangan. Gimana lagi mew terpaksa egois demi mendapatkan gulf ia akan melakukan apa saja.
"kana tolong buka pintunya, kamu kenapa kana."tanya mew kwatir walaupun ia tahu apa punca gulf meraung menangis saat itu.
Gulf menguatkan kakinya berdiri membuka pintu kamarnya. Dapat ia dengar suara kekwatiran dari majikannya.
Sebaik saja gulf membuka pintu kamarnya, gulf terus menghamburkan pelukannya pada mew dan kembali menangis.
Mew yg mendapat pelukan dari gulf, mengelus belakang punggung gulf coba untuk menenangkan gulf.
"ssttt... kenapa kana, apa yg terjadi." Tanya mew kwatir dan masih memeluk tubuh ramping gulf. Jangan lupa dengan wajah mew dengan smirk liciknya. Biarpun nada suaranya terdengar kwatir tapi wajahnya saat itu sangat kebalikan umpama seorg pyschopat yg mendapat kemenangan mutlak.
"tuan...hikss... tunangku hikss... meninggal.. hikss kemalangan..hiksss..."ucap gulf disela dengan tangisannya. Tubuhnya saat itu sangat lemah dan tidak mampu untuk berdiri tegak. Ia sangat bernasip baik kerna majikannya selama ini sememangnya baik pada dirinya dan memahami situasi dirinya yg sangat lemah saat ini.
"apa kana ingin kembali ke Bangkok."tanya mew lalu merengangkan pelukannya meletakkan kedua tangannya di bahu gulf menantap wajah gulf yg sembab akibat menangis bersama dengan airmata yg masih setia bercucuran di pipi chubbynya.
"aku ingin kembali kebangkok tuan, hikss....kao tidak mempunyai siapa siapa lagi, keluarganya hanya tinggal aku sebagai tunangnya yg paling dekat tuan hiksss...." Gulf menguatkan diri berbicara pada majikannya berharap majikannya faham akan situasinya ketika itu.
"baik lah kita kembali ke bangkok malam ini juga mengunakan jet peribadiku, acara disini kita bisa tunda."ucap mew lagi memasang wajah kwatirnya pada gulf.
"maaf disebabkan kana, acara tuan terpaksa ditunda hikss....."
"tidak mengapa yg penting sekarang adalah kana pulang ke Bangkok menemui arwah tunang kana buat terakhir kalinya. Aku faham perasaan kana saat ini."ucap mew yg masih memandang kana yg masih tersanguk sanguk menangis.
Sungguh mew merasakan sangat sakit melihat kesayangan nya saat itu menangis bersedih. Mew tiada cara lain untuk membuatkan gulf menjadi miliknya hanya dengan menghapuskan koa dari hidup gulf itu saja jalannya.
Gulf kembali ke kota Bangkok, ia hanya dapat melihat jasad tunangnya di rumah mayat. Gulf sangat terpuruk akan kehilangan tunangnya. Seorg yg amat ia cintai meninggalkan dirinya. Mew yg setia berada di samping gulf membantu gulf disaat dirinya berapa kali jatuh pingsan dihadapan jasad kao.
Kerna setiap kali gulf melihat jasad kao dadanya serasa sesak dan nafasnya tercekat. Sehingga membuatkan kepalanya pusing dan pingsan. Ia masih tidak bisa menerima kenyataan bahawa tunangnya sudah meninggal.Sehingga jasab kao di kebumikan gulf kembali pingsan, meronta ronta meraung menangis.
"TIDAKKK..... BU... KAO HANYA TIDUR BU JANGAN KEBUMIKAN NYA. TUAN TOLONG KANA, KAO HANYA TIDUR NANTI IA PASTI AKAN BANGUN... HISSSKKKKKK TOLONG SESIAPA JANGAN KEBUMIKAN KAO, DIA HIKSSS.... HANYA TIDUR.... MAS KAO BANGUN GULF DI SINI MAS TOLONG BANGUN MEREKA INGIN MENGKEBUMIKAN MAS TOLONGGGGGG...MASSSS BANGUNNNNN HIKKKKSSSSS BANGUN MASSS......(bruk)" gulf pingsan.
Mew kembali menahan tubuh gulf yg pingsan saat itu, hatinya sakit dan pedih mendengar rintihan gulf apa lagi gulf yg berkali kali pingsan. Tapi ini adalah konsikuensi yg harus mew hadapi demi obsesinya memiliki gulf.

YOU ARE READING
OBSESSION
FanfictionSHORT STORY (END) S1 = End (10 chap) S2 = End (12 chap) Hidup gulf yg sangat bahagia bersama tunangnya tapi berakhir tragis kerna sang tunang meninggal akibat kemalangan. Disisi lain seorg pria yg sangat terobsesi ingin memiliki Gulf Kanawut mutlak...