OBSESSION

S2 (4)

PLEASE KOMEN DAN KLIK ⭐ UNTUK VOTE.

HAPPY READING GUYS..

DRRTTTT... DRRRTTTT...

Deringan ponsel milik gulf berbunyi, gulf melihat panggilan itu dari ibu panti asuhan iaitu Bu Lin.

Gulf : ia bu ada apa.

Bu lin : nak kamu nanti mampir ke café ya. Udah lama juga ibu ngak ketemu sama kamu. Lagian ada sampul buat kamu ibu ngak tahu apa yg berada di dalam sampul itu.

Gulf : iya bu, nanti siang gulf kesana.

Bu lin : bawa alex sekali ya ibu kangen sama alex.

Gulf : iya bu nanti gulf bawa alex sekali, gulf pasti alex juga kangen sama ibu.

Bu lin : baiklah, kalo siang kamu sama alex ke café ibu masakin makanan kesukaan mu sama alex ya.

Gulf : wah asyik... gulf kangen masakan ibu. Gulf jadi ngak sabar kesana.

Bu lin : hahaaa..., ada ada aja kamu gulf. Udah ibu mahu keluar dulu kepasar mahu beli barang buat masak nanti.

Gulf : okay bu, bye.

Gulf mematikan panggilan dirinya dan bu lin. Saat ini ia harus menelepon suaminya untuk izin keluar menemui bu lin di café. Gulf membuat pangilan ke ponsel suaminya, pada awal panggilan belum suaminya jawab, dan panggilan kedua suaminya menggangkat panggilannya.

Gulf : helo by.

Mew : iya sayang ada apa.

Gulf : by, kana izin keluar sama alex.

Mew : sayang sama alex mahu kemana. (tanya mew lembut tapi tetap dirinya kwatir akan keselamtan gulf dan putranya.)

Gulf : kana ingin menemui bu lin di café. Kana kangen sama ibu. (pohon gulf pada suaminya.)

Mew : boleh tapi bodyguard by harus ikut sayang dan alex iya.

Gulf : ngak usah by, kan kana cuma ke café aja. Ngak kemana mana juga. (bantah kana kerna ia tidak begitu suka di ikuti kemana saja ia pergi risih apa lagi sifat protektif sang suami sejak akhir akhir ini sedikit keterlaluan bagi gulf.)

Mew : demi keselamatan sayang dan alex, sayang tahukan by banyak saingan di perusahaan by, by takut kalian kenapa napa.( tegas mew.)

Gulf : tapi by,...(belum habis gulf berbicara mew langsung berbicara tapi kali ini dengan suara yg sedikit lebih tegas dari tadi.)

Mew : kalo tidak, sayang sama alex tidak akan by izinkan keluar.

Gulf : iya..iya, terserah by. ( ucap gulf pasrah, dia tahu jika suaminya sudah bertegas seperti itu dirinya tidak bisa menolak kerna walau bagaimanapun dirinya pasti akan kalah jika terus berdebat dengan suaminya.)

Mew : pulang jangan lewat ya, by tidak ingin sayang terlalu capek. Apa lagi sayang lagi hamil dan alex juga masih kecil.

Gulf : okay by, gulf ngak lama kok. Cuma kesana kangen masakan ibu. Dan kata ibu dia kangen sama alex. Habis makan siang kana sama alex pulang kok. ( jelas kana)

Mew : ya udah..., hati hati ya bilang sama pak supot nyetirnya jangan ngabut. By ingin kalian pergi dan pulang tetap utuh.

Gulf : isss... by, pak supot juga udah lama jadi supir kana. Tau deh pak supot, ngak mungkin juga dia ngabut. Org juga takut sama by siapa juga yg pengin berulah sama by sama kana sama alex, yg ada mereka dipecat sama by.(rungut gulf pada suaminya kerna ia tahu sangat dengan perangai sang suami.)

Mew : hahaaaa..., sayang adalah isteri tercinta by dan alex putra satunya by kalian adalah kesayangan by juga nyawa by jadi by tidak ingin kalian kenapa napa.( ucap mew gemas dengan isterinya.)

Gulf : udahh... ahhh, males sama by.( gulf terus mematikan panggilannya dengan suaminya.)

Bukan kerna dirinya marah atau apa, suaminya berhasil membuatkan wajahnya memerah malu dengan ucapan nya suaminya. Dia tahu suaminya sangat mencintainya dan putra mereka. Detakan jantungnya berdetak kencang hanya mendengar kata kata dari sang suami.

"dasar sang gombal." Gumam gulf mengatai suaminya sendiri. Tapi jauh di sudut hatinya ia senang suaminya sangat prihatin pada dirinya dan putra mereka. Cinta mew padanya tidak pernah berubah, hari harinya di penuhi dengan kata kata manis sang suami membuatkan hatinya semakin jatuh dan jatuh sedalamnya pada suaminya.