PLEASE KOMEN DAN KLIK ⭐ UNTUK VOTE.
HAPPY READING GUYS..
Setelah beberapa jam, berbicara dengan bu lin gulf pamit untuk pulang.
Setiba dirinya di mension miliknya dan suaminya. Gulf menguruskan alex dibantu oleh babysitter yg ia dan suaminya kerjakan untuk membantu dirinya dalam mengurus alex.
Setelah itu gulf mengurung diri di dalam kamarnya. Menunggu kepulangan mew, gulf menelepon mew untuk pulang lebih awal. Dan mew tanpa curiga mengiakan permintaan gulf, bagi mew apa yg gulf katakan semua nya akan dia turutkan.
Pikiran gulf saat itu sukar ia gambarkan dengan kata kata. Bercampur aduk, ia berharap semoga dirinya tidak terlalu tersulut emosi saat berbicara dengan mew nanti.
CLAKK
Pintu kamar terbuka menampakan mew, yg baru pulang dari kerja.
"hai sayang, giman hari kamu hari ini semuanya baik. Apakah baby tidak merepotkanmu hari ini.(cup)" ucap mew merangkul pinggang ramping gulf lalu menyucup sayang dahi gulf serta mengusap lembut perut buncit isterinya.
Gulf menghela nafasnya berat, lalu memandang mew. Entahlah dia sendiri tidak pasti dengan perasaannya saat ini. Ingin marah tapi ia tidak mampu memarahi mew saking cintanya dia pada suaminya. Tapi tidak ia pungkari hatinya sakit mengingatkan apa yg sudah suaminya lakukan pada arwah tuanangnya dan hidup nya. Ia harus membicarakan semuanya pada suaminya meminta penjelaskan langsung dari mew.
Mew menatap gulf, perasaanya kurang enak melihat kediaman gulf seperti ada sesuatu yg bermain di benak pikiran gulf.
"sayang kenapa, apa kamu sakit. Kita ke RS ya kalo sayang sakit. By kwatir sama sayang." Ucap mew kwatir.
"by, apakah by merahsiakan sesuatu dari kana." Tanya gulf.
Mew menengang sepertinya sesuatu yg ia takuti selama ini sudah diketahui oleh isterinya.
"A-apa yg sayang katakan. By tidak faham." Tanya mew coba untuk mengelak.
"by please jujur sama kana, kalo by benar benar mencintai dan sayang dengan kana."
"T-tapi apa maksud sayang tentang rahsia yg sayang tanyakan by benar benar tidak faham." Lagi dan lagi mew coba untuk mengelak. Detak jantung nya saat itu berdetak kencang. Ada yg tidak beres dengan isterinya saat ini.
Gulf lalu bangkit dan mengambil sampul yg ia terima, lalu diberikan pada mew. Mew melihat kearah sampul tersebut perasaan nya benar benar tidak enak ketika ini. Jika benar rahsia yg ia simpan selama ini terbongkar, dia takut akan kehilangan gulf dan anak anaknya. Ia tidak ingin semua itu berlaku. Apakah ia harus jujur, dan berharap supaya gulf bisa memberi peluang pada dirinya untuk terus berada disampingnya.
Mew lalu membuka sampul tersebut dan membaca semua isi surat yg berada di dalam sampul tersebut. Wajahnya memerah menahan marah, juga cemas, merasa takut jika gulfnya pergi dari hidupnya. Tidak bisa ia banyagkan jika benar gulf pergi darinya. Mew memandang gulf, wajah gulf saat itu sangat sedih ditambah dengan airmata yg mengalir tanpa henti serta isakan yg tertahan membuatkan hati mew sakit. Sudah lama dirinya tidak melihat gulf menangis dan sekarang gulf menangis kerana dirinya kerna rahsia yg ia simpan selama ini terbongkar.
"maaf.." hanya itu yg mampu mew ucapkan tanpa ia sadar dia juga turut menangis. Dia benar benar takut akan kehilangan isteri dan anak anaknya.
"kenapa by..., kenapa hiksss... apa salah kana dan phi kao... hikssss" tanya gulf disela dengan tangisannya hatinya sakit sangat sakit.
"by tidak mampu menahan diri, untuk memiliki mu sayang. Maaf tapi by benar benar mencintai sayang dan anak anak kita." Ucap mew sendu hatinya juga sakit melihat wajah insan yg ia cinta menatapnya dengan sendu.
"by tega melakukan itu pada kana, by tahu kana sangat terpuruk kerana keegois by hikss.... Pernahkah by menempatkan diri by di posisi kana, di tinggalkan oleh bakal suami. Dan org yg paling dipercayailah yg menyebabkan kesengasaraan pada dirimu by. Apakah by bisa merasai bagaimana perasaan kana saat itu, sangat sakit dan pedih sekali by, serasa ingin mati saja saat itu. Apakah by tahu bagaimana kehilangan semuanya dalam sekelip mata di waktu yg sama. By tahu ngak, kalo kana punya pilihan kana ingin pergi dari dunia ini, kerna kana nyawa yg tidak berdosa melayang, kerna kana by sanggup melakukan kesalahan fatal. Apakah by benar benar mencintai kana atau by hanya terobsesi pada diri kana. Cakap by katakan sejujurnya apakah kana hanya sebuah mainan bagi by sehingga by tidak pernah memikirkan perasaan kana. Hiksss....., by kejamm...hikssss" tangis kana.
Deg...
Bagai di tusuk belati tajam, isterinya mengatakan dirinya kejam. Sakit pedih itu yg mew rasakan saat itu, dada nya sesak nafasnya tersekat sekat. Mew memejamkan matanya airmatanya turut mengalir. Ia tahu semua kesalahannya dari mula. Kerna terobsesinya, dia terbawa perasaan yg membuatkan dirinya buta, buta pada semuanya sehingga dia melakukan sesuatu yg mengenaskan dan mengakibatkan sosok yg ia cintai turut sengsara.

YOU ARE READING
OBSESSION
FanfictionSHORT STORY (END) S1 = End (10 chap) S2 = End (12 chap) Hidup gulf yg sangat bahagia bersama tunangnya tapi berakhir tragis kerna sang tunang meninggal akibat kemalangan. Disisi lain seorg pria yg sangat terobsesi ingin memiliki Gulf Kanawut mutlak...