OBSESSION

S2 (5)

PLEASE KOMEN DAN KLIK ⭐ UNTUK VOTE.

HAPPY READING GUYS..

Gulf dan putranya tiba di café milik arwah tunangnya dulu yg di wariskan pada Bu lin, ibu panti asuhan yg telah menjaga mereka. Ternyata tidak sia sia arwah tunangnya dulu mewariskan café tersebut pada panti asuhan mereka, kemasukan yg di peroleh dari café tersebut sedikit sebanyak bisa meringankan beban dan bisa memenuhi keperluan anak anak di panti asuhan bu lin.

Gulf tidak pernah menyesal mencintai arwah tunangnya, walau sekarang cintanya sudah bertaut pada sang suami malah lebih mendalam dari cintanya pada arwah tunangnya dulu. Entahlah dia sendiri juga tidak faham akan dirinya sendiri, dan gulf punya definisi sendiri dengan erti cintanya pada mew dan juga kao arwah tunangnya.

Mungkin cintanya pada arwah tunangnya adalah perasaan nyaman dirinya ketika bersama kao, dimana kao selalu ada di sampingnya setiap saat. Atau mungkin kerna terbiasa dengan kehadiran kao memenuhi hari harinya, perasaan sayang itu muncul sendirinya. Mencintai kerna terbiasa dengan kehadira kao membuatkan gulf nyaman, rasa di sayangi dan itu salah satu definisi cinta gulf pada kao.

Dan mew pria yg membuatkan hari harinya, di penuhi dengan cinta. Membuatkan hatinya menghangat setiap masa. Sifat prihatin dari mew, kata kata cinta yg tidak pernah lekang dari bibirnya. Dan sifat romantis mew yg setiap pagi menghadiahkan dirinya sekuntum bunga matahari, dengan kucupan hangat menyalurkan rasa cinta pada nya membuatkan gulf terbuai hanyut dengan cinta yg tidak pernah berkurang pun dari mew. Sungguh gulf merasakan dirinya juga turut merasakan cinta yg mew berikan dan ia juga sangat mencintai mew melebihi segalanya. Ditambah lagi dengan kehadiran putra mereka dan juga bakal baby yg ia kandung saat ini. Dan itu definisi pada cinta gulf pada mew. Biarlah dirinya egois kali ini, kerna mendapatkan cinta yg luarbiasa dari sang suami.

Bagi gulf hidupnya sudah sangat sempurna, dicintai dan mencintai seperti satu dongengan tapi gulf sadar itu adalah kenyataannya. Hanya satu yg bisa gulf simpulkan BAHAGIA ITU SEDERHANA CUKUPLAH MENERIMA DAN DITERIMA, DICINTAI DAN MENCINTAI semuanya tidak bisa di gambarkan dengan kata kata hanya nikmati dan berbahagialah, itu yg gulf lakukan saat ini.

*

*

"ibu," sapa gulf menemui bu lin yg sedang menata makanan di atas meja makan, di salah satu ruangan tertutup didalam café tersebut. Kerna ruangan itu memang untuk dirinya dan para keryawan beristirehat, tapi saat ini ruangan itu dia gunakan khas untuk makan siang bersama gulf dan cucu kesayangnya iaitu alex.

"gulf hati hati kamu lagi hamil, jangan berlari nak. Ibu ngak mahu kalo suamimu marah dan tidak mengizinkan kamu kesini lagi" ucap bu lin.

" iya bu.. iya, ibu sama nya cerewet kayak mew juga." Ucap gulf cemberut dengan mulutnya yg muncung membuatkan bu lin gemes dengan anak asuahnya itu.

"udah, jangan cemberut lagi. Bawa alex duduk di sisni kita makan dulu ya." Ucap bu lin.

"baik bu," gulf pasrah dan berpaling pada putranya.

"alex sini sama papa, kita makan masakan oma lin. Alex kangenkan sama masakan oma." Ucap gulf pada anak nya.

"cucu oma sini ya sayang, oma masakin makanan kesukaan alex. Sini sayang." Ucap bu lin lembut mendapatkan alex untuk duduk di sampingnya.

"makasih oma, makasih papa." Ucap alex pada bu lin dan gulf, dia mendudukkan diri di antara papanya dan omanya.

"anak pintar" ucap bu lin pada alex dan memberikan makanan kesukaan alex pada alex dan juga gulf.

Suasana hening dentingan sendok dan garpu kedengaran menandakan mereka focus pada hidangan siang itu. Masing masing menikmati hidangan yg menyelerakan terutama si alex yg sangat menikmati masakan kegemaranya di masak special oleh oma lin nya.