S2 EPILOG

672 51 3
                                    

PLEASE KOMEN DAN KLIK ⭐ UNTUK VOTE.

HAPPY READING GUYS..


Gulf baru melahirkan anak keduanya, dan ia di tempatkan di ruangan vvip yg pernah ia tempatkan saat melahirkan alex 5 tahun yg lepas.

Mew memandang wajah pucat isterinya, dia tidak berhenti bersyukur kerna isterinya selamat melahirkan putri bungsunya iaitu Natasha Jongcheveevat, nama si bungsu yg isterinya inginkan.

Mew cemas melihat gulf masih belum sadar, kata doctor tay isterinya akan sadar dalam kurang 2 jam dan sekarang sudah hampir 3 jam mew setia menunggu di samping sang isteri dan isterinya masih lagi lena belum membuka matanya sedari tadi.

Putri kecilnya sudah berada di samping kasur sang isteri tidur pulas didalam box baby yg di sediakan, mungkin kekenyangan. Putrinya sempat disusui oleh isterinya saat sudah melahirkan sebelum isterinya kembali hilang sadar kerna kehilangan banyak darah saat operasi melahirkan putri bungsunya. Membuatkan doctor tay dan suster kewalahan menanggani gulf ketika itu. Mujur doctor tay bertindak cepat dan gulf kembali stabil tapi gulf belum sadar kerna dari effect obat penenang yg doctor tay suntikan pada nya.

"Eeerhhh..." erang gulf lalu membuka matanya.

Mew melihat gulf sadar, lalu bangun dan memeluk erat tubuh sang isteri.

"sayang hiksss..., by takut sayang tidak akan bangun lagi hiksss..." isak mew. Ia kwatir jika isterinya tidak sadar selamanya. Takut akan kehilanagan sosok yg sangat ia cintai.

"iisss... by, kana baik baik saja. By jangan kwatir kana kuat." Ucap gulf lembut sambil mengusap lembut belakang punggung sang suami.

Mew melepaskan pelukannya lalu memandang wajah pucat sang isteri. Ia menangkup kedua pipi isterinya.

"jangan pernah pergi meninggalkan by ya sayang. By tidak tahu bagaimana hidup by jika sayang pergi dari hidup by." Ucap mew memandang tepat manik hitam milik isterinya.

"iya.. iya... kana tidak akan pernah meninggalkan by. Udah jangan cenggeng ngak malu sama putri cantik by eemmm.." ucap gulf menepuk lembut salah satu tangan mew yg menangkup pipinya, sambil memandang putrinya yg pulas tidur kekenyangan.

Mew menusap airmatanya dan memandang putri bungsunya.

"Natasha cantik seperti kamu sayang. Makasih kerna telah melahirkan putra dan putri buat by. Terima kasih sudah berjuang mempertaruhkan nyawamu demi anak anak kita. (cup)" ucap mew lalu mengucup tangan kanan sang isteri, menyalurkan rasa terima kasihnya pada gulf yg telah bertarung nyawa melahirkan zuriatnya.

"sama sama by, terima kasih kerna telah menjadi daddy yg baik dan penyayang buat anak anak kita. Terima kasih buat cinta yg by berikan pada kana. Kana bahagia memiliki by sebagai suami kana." Ucap gulf tulus memandang tepat wajah sang suami.

"sayang seorg papa yg kuat." Ucap mew lagi.

"by juga seorg daddy yg kuat kerna selalu ada buat kana dan anak anak. (cup)" ucap kana alu mengucup singkat bibir sang suami.

"oh iya, mana alex? Apakah alex tidak kesini menemui nongnya." Tanya gulf.

" alex ada sayang, tapi by suruh babysitter yg menjaga alex membawa alex ke kantin sebentar kerna putra kesayangan mu itu ingin makan ice cream katanya." Kata mew memberitahu keberadaan putra mereka.

"loh by benarkan alex makan ice cream, nanti alex batuk by." Bantah gulf ia kwatir jika putranya itu makan terlalu banyak ice cream bisa batuk nanti.

"by memesan pada babysitter tadi alex Cuma di benarkan makan ice cream dalam scop yg kecil aja. Kalo dalam scop kecil alex baik baik saja sayang." Jelas mew lagi ia tahu gulf kwatir dengan kesihatan putranya itu.

"kalo alex rewel nanti, by yg jagain yah."

" iya... iya by akan bertangungjawab sepenuhnya dengan apa yg berlaku pada putra kesayanganmu itu sayang." Ucap mew mengalah.

Gulf hanya tersenyum melihat sang suami sangat menurut padanya. Perasaan hangat dan disayangi membuatkan diri gulf semakin bahagia kerna memiliki mew sebagai suaminya. Kana menarik mew supaya memandang tepat pada dirinya dan menyatukan kedua kening mereka. Pandangan mata saling bertaut, tatapan penuh rasa cinta dan saling berbicara tanpa suara. Akhirnya gulf berbicara dulu ingin meluahkan segala isi hatinya.

"by terima kasih, atas semua kasih sayang dan cinta yg telah by limpahkan buat kana. Love you by. Please stay together for along time, till our last breath by." Ucap kana memandang lekat manik hitam sang suami.

"love you too sayang, tetaplah disamping by. Let grow old together, till our last breath. ( cup)" Ucap mew tulus lalu mengucup serta melumat sedikit bibir mungil isteri tercintanya.

Perasaan bahagia dari keduanya dilengkapi dengan sepasang cahaya mata yg melengkapi keluarga kecil mewgulf. Tiada yg mereka inginkan lagi, segalanya sempurna dan saling melengkapi.



"MENCINTA DAN DICINTAI, MENERIMA DAN DITERIMA, MEMAAFKAN DAN DIMAAFKAN. SEMUDAH ITU HIDUP KITA SEBAGAI MANUSIA. TAPI INGAT SETIAP BARIS KATA YG KITA LAFAZKAN, MENUNJUKKAN SIAPA DIRI KITA YG SEBENARNYA. JAGA KATA, JAGA MATA, JAGA HATI, JAGA PERILAKU DAN JAGA DIRIMU. LANGIT TIDAK SELAMANYA CERAH DAN HUJAN JUGA TIDAK AKAN PERNAH TAHU BILA IA AKAN BERHENTI. SEGALANYA AKAN RUMIT JIKA KITA MERUMITKANNYA, TAPI JIKA KITA BISA MENYENANGKAN SESUATU YG RUMIT ITU LUARBIASA." MAMMI J





END

OBSESSIONWhere stories live. Discover now