PLEASE KOMEN DAN KLIK ⭐ UNTUK VOTE.
HAPPY READING GUYS..
Gulf berpaling ingin melangkah keluar meninggalkan mew. Mew sangat frustrasi, lalu menghentamkan tangannya pada meja kerja miliknya tapi siapa sangka tepat mew menghentamkan tangannya di meja kerjanya terdapat satu gelas kaca disana dan hentaman tangan mew mengena gelas kaca tersebut.
"AAAAGGGKKKHHHH...!!!
DUUMMM...!!"Bunyi teriakan dan dentuman dari mew membuatkan langkah gulf terhanti dan kembali berpaling kearah mew. Dia takut jika mew melakukan sesuatu yg buruk, ternyata apa yg ia takutkan terjadi. Tepat di depan nya tangan mew terluka dan darah yg mengalir sangat banyak.
"BY... APA YG BY LAKUKAN." Teriak gulf lalu berlari kearah mew mendapatkan tangan mew yg terluka dan berdarah.
Luka pada tangan mew sangat parah hampir saja mengenakan urat nadinya, dengan cepat gulf menelepon doctor keluarga mereka. Dan gulf dengan segera membasuh luka pada tangan mew, serta mengambil satu kain bersih untuk membalu serta menyekat pendarah pada tangan suaminya.
"kenapa harus begini by hiksss....., apa yg by pikirkan hikssss.... Sehingga by sanggup melukakan tangan by sendiri hiksss...." Ucap gulf dengan tangisannya dimana tangannya masih setia menekan pendarahan pada tangan mew.
"ini tidak seberapa dari yg sayang rasakan. Jika harus by korbankan nyawa by sekali, by akan lakukan demi sayang dan anak anak. Tapi tolong jangan tinggalkan dan menjauh dari by." Ucap mew sendu. Wajah mew semakin memucat mungkin akibat pendarahan yg banyak keluar dari tangan nya.
"by hiksss... jangan berbicara begitu...hiksss..., by tega tinggalkan kana dan anak anak...hiksssss..., by tidak menyayangi kana dan anak anak lagi hikssss....." ucap gulf dengan isakannya.
Tubuh mew makin melemah, membuatkan gulf cemas.
"by tolong bertahan hiksss..., kana janji kana tidak akan meninggalkan by hiiksss...., tapi tolong by bertahanlah sebentar hikss..." isak gulf dan dia masih menahan balutan pada tangan mew menyekat pendarah yg terus menerus mengalir dari tangan suaminya. Terlihat kain yg membalut tangan suaminya sudah sangat basah dengan darah.
CLAKKK
Pintu ruangan kerja dimana mew dan gulf berada menampakan doctor tay yg merupakan doctor keluarga mew.
"dok tolong suami saya dok hiksss....." pohon gulf.
Doctor tay segera mendapatkan mew, terlihat mew sangat lemah dan pengsan akibat kehilangan banyak darah. Mujur doctor tay siaga dengan membawa stok darah, kerna dari suara isteri mew dia tahu bahawa luka mew sangat parah. Sebagai langkah berjaga doctor tay membawa sekali kantong darah sama jenis dengan darah milik mew.
Doctor tay memberi suntikan untuk mengurangkan pendarahan dan meminta bantuan dari para bodyguard mew untuk mengangkat tubuh mew ke kamarnya supaya mew lebih selesa dan lebih mudah untuk tay merawat mew.
Gulf tersenguk senguk dengan isakannya menatap wajah pucat mew, yg terpejam lemah.
Setelah doctor tay selesai menjahit luka pada tangan mew, dan menginflus kantong darah pada mew. Doctor tay memandang gulf, isteri pada mew.
"nong kamu jangan kwatir mew udah stabil, saat ini dia hanya tidur berehat kerna effect obat penenang yg saya suntikan tadi. Jaga kesihatan nong jangan terlalu bersedih ini tidak baik untuk kehamilan nong." Ucap doctor tay.
"mew benar benar ngak papa kan dok hiksss...," tanya gulf lagi.
"ngak mew udah stabil, dan sekarang yg harus nong lakukan jaga kesihatan dan kandungan nong jangan buat mew kwatir saat dia sadar nanti." Kata doctor tay lagi.
"baiklah dok, makasih ya dok kerna udah menyelamatkan suami saya."
"ngak pa pa sudah tugas saya nong. Yg penting sekarang nong istirehat, dan tentang mew nong jangan kwatir mew akan tidur dan pasti besok pagi baru mew akan sadar dari tidurnya. Berehatlah, apapun yg berlaku nong dan mew harus bicara dengan baik, walaupun phi tidak tahu apa masalah yg melanda kalian. Phi sangat kenal dengan mew dia tidak akan seperti ini jika itu bukan masalah yg membuatkan dirinya frustrasi." Kata doctor tay.
Dia tahu sifat mew yg sebenarnya kerna doctor tay bukan hanya doctor keluarga mew tapi juga teman baik mew juga. Mew jika ia mempunyai masalah yg sangat serius pasti akan melakukan sesuatu yg bisa melukakan dirinya tanpa merasa sakit. Selama mew berumahtangga, tay tidak pernah mendengar rumahtangga mew bermasalah, dan hari ini dia kaget mendapat panggilan dari isteri mew mengatakan mew luka parah akibat mengamuk. Dapat tay lihat di ruangan kerja mew semuanya berantakan dan wajah isteri mew yg sembab, tay dapat simpulkan mew dan isterinya mempunyai masalah serius di dalam rumahtangga mereka.
Gulf hanya menundukkan wajahnya, dia faham akan maksud dari kata kata doctor tay.
"semuanya kerna sifat egois ku dok, sehingga mew jadi begini. Hiksss..." ucap kana bersama isakannya.
"sudahlah nong.., jangan di pikir lagi. Sekarang nong harus istirehat dulu tenangkan pikiran nong. Phi pulang dulu, ingat istirehat jangan terlalu banyak pikiran kasihan sama baby di dalam sana." Nasihat daktor tay.
Gulf mengganggukkan kepalanya. "makasih dok, makasih atas semauanya."
Doctor tay mengganggukan kepalanya disela dengan senyuman dan pergi meninggalkan gulf di dalam kamarnya bersama dengan mew yg sedang di influs.
Gulf membaringkan dirinya disamping mew dan merangkul tangan mew yg diperban dengan berhati hati, lalu memejamkan matanya. Ia letih sangat letih, saat ini yg dia inginkan adalah tidur disamping suami nya hanya itu yg ia inginkan ketika ini.
YOU ARE READING
OBSESSION
Hayran KurguSHORT STORY (END) S1 = End (10 chap) S2 = End (12 chap) Hidup gulf yg sangat bahagia bersama tunangnya tapi berakhir tragis kerna sang tunang meninggal akibat kemalangan. Disisi lain seorg pria yg sangat terobsesi ingin memiliki Gulf Kanawut mutlak...