1

971 87 0
                                    

HAPPY READING GUYS.

VOTE ⭐AND KOMEN

"sayang.., apa kamu harus ikut serta dengan bos kamu ke Australia." Tanya kao pada tunangnya.

"itu sudah menjadi tugasku, mas. Kamukan tahu bos aku itu gimana orgnya. Lagian hanya 1 minggu saja kan."pujuk gulf yg merupakan tunang kao.

"tapi 1 minggu itu lama sayang, gimana kalo aku kangen sama kamu."ucap kao manja sambil memeluk tubuh ramping tunangnya dari belakang.

Gulf lalu berpaling menghadap kao, memandang wajah tampan tunangannya itu. Gulf tersenyum manis lalu mengelus lembut pipi kao.

"aku juga bakal kangen sama mas nanti, kita vc aja ya mas saat gulf disana."ucap gulf lembut dan masih memandang wajah tunangnya dan memohon pengertian dari kao.

Kao pasrah kerna ia tahu tunang nya tidak bisa untuk tidak pergi kerna itu sudah menjadi tanggungjawab tunangnya sebagai PA bagi bos diperusahaan gulf bekerja. Lagipun ia tahu tunangnya tidak akan melakukan sesuatu yg tidak tidak di belakangnya, ia sangat mengenali gulf. 

Gulf seorg pria yg sangat setia pada cinta dan ia sangat tahu akan itu, kerna selama mereka menjalin hubungan banyak yg coba mengoda gulf tiada seorg pun yg bisa meruntuhkan tembok yg ia bina demi mempertahankan hubungan mereka. Itulah yg membuatkan kao semakin mencintai gulf, sepolosnya gulf itu tapi ia tetap kuat dengan pendiriannya.

"sayang janji ya, akan vc mas. Ingat jangan nakal nakal di sana, juga jangan tergoda sama bos kamu. Aku tahu bos kamu itu sangat tampan." Ucap kao lagi mengingatkan gulf.

Gulf hanya mengelengkan kepalanya dan tersenyum lucu. Sifat posesif tunangnya itu sangat lucu bagi gulf. Dengan wajah cemberut tunangnya seperti seorg bayi yg kehilangan mainannya.

"iya..iya.., gulf janji ngak kan nakal. Gulf anak yg baik dan penurut. Mas juga jangan nakal nakal saat gulf tinggalkan kesana. Awas aja nanti kalo mas nakal." Kata gulf kali ini gulf yg mengingatkan kao.

Ia tahu banyak yg menginginkan tunangnya itu dengan wajah tampan tunangnya itu siapa juga yg tidak akan terpikat dan tergoda.

"kok mas yg di omelin. Ngak mas ngak nakal, sayang tahukan mas itu sayang banget sama kamu." Ucap kao kembali mempereratkan lagi pelukannya pada tubuh ramping milik tunangnya.

Memang benar ia sangat mencintai gulf mana mungkin ia akan melakukan hal bodoh dengan mencari yg lain.

Gulf yg masih memandang kao dengan wajahnya yg tidak lekang dengan senyuman mengganggukkan kepalanya. Ia tahu apa yg tunangnya katakan adalah benar, dimana kao sangat menyayangi dan menyintai gulf.

Sepanjang malam itu mereka hanya cubdle saling berbagi kehangatan tubuh masing masing. Sekadar ciuman tanpa nafsu, dan kembali berpelukan sehingga keduanya terlena di buai mimpi. Kerna besok pagi gulf akan berangkat ke Australia bersama dengan bosnya menguruskan cabangan perusahaan disana dan menghadiri rapat penting disana. 

OBSESSIONWhere stories live. Discover now