(11) Lagi-lagi Raka

2.1K 125 2
                                    

Felisya menghela nafas gusar seraya menoleh ke kanan dan ke kiri melihat apakah ada angkot yang membawanya ke sekolah pagi ini.

Pagi ke dua Felisya sekolah di awali dengan kericuhan yang akhirnya membuat Felisya berada di halte sekarang. Awal yang baru untuk menjadi lebih baik di kehidupan gadis itu rupanya tidak membawa dirinya pada keberuntungan.

Kalian ingin tau kericuhan apa yang terjadi pada pagi hari gadis itu?

Raka dan Gio penyebabnya.

Tidak. Rakalah penyebabnya.

Kemarin malam setelah Raka mengantarkan makanan untuk Felisya, notifikasi di ponsel Felisya berbunyi.

Notifikasi tersebut berasal dari Gio, cowok itu mengatakan bahwa dia ingin menjemput Felisya pagi ini. Felisya tentu sangat senang. Gadis itu langsung mengiyakan permintaan Gio.

Pagi ini, Gio benar-benar datang dan berniat menjemput Felisya namun lagi-lagi Raka melakukan kerusuhan.

Flashback*

"Felisya mana Ka?" tanya Gio saat sudah berada di depan gerbang rumah Raka. Raka, cowok itu sedari tadi sudah berada di teras, memanaskan mesin mobilnya.

"Udah berangkat dari tadi" jawab Raka cuek. Gio menoleh ke belakang Raka.

"Lo bohong, itu Felisya lagi ngasih makan kucing lo"

Raka membalik badannya, melihat keberadaan Felisya" Perasaan tadi Felisya lagi makan" batin Raka.

"Ngapain sih lo bohongin gue, cemburu lo" tuduh Gio.

"Gila lo, gue udah punya pacar asal lo lupa"

Gio mengangguk membenarkan "Yaudah bukain pagar lo gue mau ketemu Felisya" pinta Gio.

"Gak. Dia ke sekolah bareng gue" putus Raka.

"Gue udah janjian dari kemarin sama Felisya Ka" ucap Gio tidak terima.

"Gue enggak peduli" tutur Raka.

"Raka lo sobat gue kan, seharusnya lo bantuin gue pdkt dong"

"Gak"

Gio mendorong pagar rumah Raka yang rupanya tidak tergembok. Gio menarik tangan Raka dan memelintirnya, Raka pun sama, lelaki itu membalas perbuatan Gio, kepala Gio di bekapnya di ketiak membuat Gio tidak leluasa bergerak.

"Gio!" pekik Felisya saat melihat Raka dan Gio yang sedang bergulat.

"Kalian apa-apaan sih kayak anak kecil" cetus Felisya sambil memisahkan Raka dan Gio.

"Dia duluuan" tunjuk Raka ke Gio. Gio tentu tidak terima, dia kembali menunjuk Raka "Kok gue, lo yang duluan"

Felisya menggeleng "Stop!"

"Kalian berdua mau apa sih berantem pagi-pagi"

"Gue sengaja dateng kesini karena mau jemput lo Fel" ujar Gio.

"Jadi, kenapa bisa berantem Gi?"

"Gio Fel" ucap Raka.

"Raka kamu diem, aku lagi ngomong sama Gio" ujar Felisya membuat Raka menekuk bibirnya.

"Gue dateng baik-baik mau jemput lo, gue tanya lo dimana kata dia lo udah berangkat tapi waktu gue lihat ke belakang ada lo yang lagi ngasih makan kucing , ya gue masuk lah" jelas Gio.

"Enggak gitu ceritanya Fel" kata Raka.

"Loh kan emang gitu" ujar Gio

Felisya memutar bola matanya malas" Udah, aku pergi naik angkot aja" putus Felisya.

I'M NOT VILLAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang