JenLisa in Your Area
.
.
.
.
Pairing : JenLisa
.
.
.
.
Futanari
.
.
.
18 ++
.
.
.
Ini cuma cerita fiktif. Jadi semua yang ada di dalam alur cerita tidak nyata.
Silahkan mampir bagi yang suka, bagi yang tidak suka tinggal lewatin ajah.
.
.
.
.
Happy ReadingsLisa pov..
Aku cukup merasa puas dengan apa yang aku berikan untuk ba****an itu. Hanya cukup puas, belum sangat puas. Kenapa?? Tentu saja penderitaan nya masih belum sebanding dengan apa yang dia lakukan selama ini. Menghinaku, menggoda Jennie ku, dan ini kesalahan yang paling fatal yang dia lakukan. Jadi, hukuman ku masih tetap berjalan sampai aku merasa puas. Ohhh sorry.. Aku tidak akan pernah merasa puas jika menghukum seseorang yang aku benci.
Ahhh... Aku lupa dengan satu hal. Dia yang lain masih bebas tanpa hukuman. Kira-kira.. Hukuman apa yang pantas dia dapatkan?? Tunggu saja kau yang saat ini tengah ketakutan, aku akan segera datang mengunjungi mu.
Aku berjalan menyusuri lorong rumah sakit dengan senyuman. Rasanya sangat senang ketika melihat orang yang ku benci menjadi lemah tak berdaya.
" David, kau urus semuanya!! Pastikan dia berada di kota itu!!. Aku sudah menyiapkan penderitaan nya disana." Ucap ku pada salah satu orang kepercayaan ku.
Jika aku sudah memanggil namanya tanpa embel-embel apapun, maka titah ku harus terlaksana tanpa kurang apapun.
" Baik nona, saya akan mengurus semuanya" Jawab David.
'Malang sekali nasib mu anak muda.. Tapi itulah konsekuensi nya jika kau berurusan dengan seorang Brüschweiler!!' batin David.Lisa pov end..
David selalu bisa di andalan untuk melakukan apapun. Makanya dia bertahan sampai sekarang dan menjadi kepercayaan keluarga Brüschweiler.
Handphone Lisa berbunyi, pertanda ada seseorang memanggil. Tertera nama Seulgi di layar kaca handphone Lisa.
" Ya, seul "
"Lu udah selesai belum?? Buruan balik!! Jennie histeris nyariin lu!!" teriak Seulgi yang begitu panik.
Lisa yang mendengar itu tentu saja langsung bergegas kembali. Khawatir? sangat, Lisa sangat mengkhawatirkan apapun tentang Jennie.
Selang berapa menit Lisa pun akhirnya sampai. Dari luar, jelas terdengar teriakan Jennie.
" Jangan sentuh!! Aku mau lili!!! Aku gak mau kalian!! hikss.. hikss.. Lili dimana... hiksss... hiksss... Lili tinggalin aku pasti karena aku sudah kotor... hiksss...hiksss..." Perkataan Jennie serta ucapannya tentu saja membuat semuanya menjadi semakin sedih. Apalagi Jennie tidak ingin di sentuh oleh siapapun.
" J.. Jangan seperti ini, sayang. J gak kotor kok, lili juga gak ninggalin J. Sebentar lagi lili pulang. " Yoo Jung terus berusaha membujuk anaknya yang tengah berjongkok di ujung lemari. Hati ibu mana yang tidak sakit melihat anaknya yang begitu dia sayangi menjadi seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Me And You " Fakestagram Jenlisa"
Romance. Seperti apa perjuangan seorang Jennie kim yang begitu mengagumi sosok Lalisa Manoban. Seorang gadis keturunan Swiss Thailand, gadis cantik + tampan yang banyak di kagumi banyak orang. Terutama kaum wanita.. Lewat Instagram jennie bisa melihat beta...