Story Me And You " Fakestagram Jenlisa"

13. Chaf Special

JenLisa In Your Area

.
.
.

Pairing: JenLisa
.
.
.
.
Futanari
.
.
18+

Ini adalah cerita pertama saya tentang JenLisa. Jadi mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan nama atau apapun juga. Silahkan mampir bagi yang suka, bagi yang tidak lewatin ajah.

Jangan menghujat sesuatu yang tidak kita sukai.

.
.
.

Happy Readings..

Nancy_ mengirim anda pesan..

Nancy_

Haiii li.. Remember me?? I miss u somuch..

Degghh...

"N-nancy.." ucap Jennie..

(ciieee.. Salah yah, pasti kalian mengira lisa deh. Dagg digg duggg deggg)

Jennie pov...

Aku sungguh terkejut dengan apa yang ku lihat pada benda pipih milik lisa. Jantung ku berpacu begitu cepat, tangan ku mulai bergetar. Perlahan keringat mulai membasahi dahi ku. Hati ku kini tak tenang, sungguh... Ketakutan mulai menguasai tubuh ku. Nancy! Satu nama yang mengubah seluruh kepercayaan diri ku seakan memudar. Masalalu dari kekasih ku kini mulai kembali, seseorang yang dulu menjadi bagian berharga dari lisa kini datang lagi menyapa. Bagaimana ini... Bagaimana kalau lisa tahu bahwa Nancy mengirimnya pesan lalu ia membalasnya. Saling bertukar kabar, lalu mereka kembali dekat dan pada akhirnya mereka akan kembali bersama. Meski Nancy pernah menyakiti Lisa begitu dalam, tapi tidak menutup kemungkinan kalau cinta yang dulu akan kembali bersemi. Sungguh, aku tidak bisa membayangkan akan seperti apa aku jika Lisa meninggalkan ku dan lebih memilih kembali pada cinta lamanya. Akankah aku siap?? tidak!!! Tentu saja aku takan pernah siap. Aku tidak akan pernah bisa merelakan Lisa kembali pada Nancy. Bahkan dalam mimpipun aku takan pernah mau.

"Sayang.... Kamu baik-baik saja hemm??" tanya Lisa yang langsung menghentikan fikiran ku.

"A-ahhh, kau mengagetkan saja, boo" ucap ku sedikit gugup. Sebenarnya aku memang sedikit terkejut tadi.

Saat ini aku dan Lisa tengah berada di beskem biasa Lisa dan para sahabatnya berkumpul.

"Mengagetkan?? Bahkan aku sudah memanggil mu beberapa kali, J. Tapi kamu tetap asik melamun dari tadi. Ada apa hemm?? Apa ada yang mengganggu fikiran mu??" tanya Lisa dengan tatapan yang mengisyaratkan akan kepingin tahun.

Jantung ku kian berdetak sangat cepat. Haruskah aku jujur pada Lisa. Tapi.... Bagaimana kalau ketakutan ku terjadi.

" O-ohhhh.. Maafkan aku, boo... Tadi a-aku hanya sedang memikirkan tentang materi kuliah saja kok. "jawab ku yang bertambah kadar kegugupannya.

Ku lihat Lisa memicingkan matanya, seakan mencari tahu tentang apa yang aku ucapkan. Jujur atau hanya alasan saja.

Lisa pun menghembuskan nafasnya pelan." Hahhh.... Aku kira apa. Jangan terlalu difikirkan, ne!! Kamu pasti bisa mengatasinya." ucap Lisa seraya mengelus pelan rambut ku.