Story Me And You " Fakestagram Jenlisa"

22. Lawan Jadi Kawan

JenLisa In Your Area
.
.
.
.
Pairing: JenLisa
.
.
.
.
Futanari

18+

Ini cerita pertama saya tentang JenLisa.. Jadi mohon maaf kalau ada kesalahan dalam penulisan nama atau apapun..

.
.
.

Happy Readings..

Jennie pov...

Aku benar-benar kesal saat ini! Rasanya, ingin sekali aku menguliti manusia yang sudah membuat hati ku panas seperti terpanggang ovenan yang di volume tertinggi...

"Sayang..." Lisa memanggil ku dengan suara yang sangat lembut. Tapi aku memilih untuk diam, aku masih sangat kesal dengan keputusan sepihak darinya..

"Baby.. My Love.." kali ini suara Lisa jauh lebih lembut dari yang tadi. Aisss, kalau begini aku tidak akan tahan. Tapi tidak Jennie! Kau harus menahannya, kau harus tetap diam agar Lisa tahu seberapa kesalnya kau saat ini..

"Baby, pliss... Maafkan aku, maksud ku bukan seperti itu baby." ucap Lisa yang kini sudah memeluk ku dari samping..

Aku melepaskannya dengan perlahan..
"Lalu apa! Kau berniat bertemu dengannya, bahkan tanpa meminta ijin dulu pada ku!! Apa kau berniat kembali padanya?? " ucap ku dengan lirihan diakhir ucapan ku..

"Noo!!.. Sayang dengar! Aku memang berniat menerima tawarannya untuk bertemu, tapi aku tidak akan sendiri aku mau kau ikut dengan ku.. Aku bukan tidak akan meminta ijin pada mu, hanya belum baby. Dan untuk ucapan mu itu, sama sekali tidak akan pernah terjadi! Aku tidak akan pernah kembali padanya. Tidak ada lagi setitik pun perasaan disini untuk nya sayang.. "ucap Lisa meyakinkan ku, bahwa ketakutan ku hanyalah fatamorgana..

Entahlah, rasanya selalu takut akan kehilangan Lisa. Aku sudah terlalu dalam mencintainya, bertahun lamanya nama Lisa sudah terukir dihati ku..

" Aku hanya takut boo.. Mianhe. " lirih ku

" Kau hanya perlu percaya pada hati ku, J... Aku tidak mungkin berpaling dari mu, apalagi berpaling pada seseorang yang pernah membuat ku terluka.. Never!!" ucap Lisa yang kini tengah berlutut didepan ku..

"Mianhe..."

"Sttttt.... Sudah nee, aku hanya akan berbicara dengannya. Memberi penjelasan kalau aku tidak akan mungkin lagi kembali padanya, aku sudah punya kamu dan gak akan pernah lagi bisa digantikan.." ucap Lisa yang kini tengah menggenggam tangan ku sambil sesekali mengecupnya..

Harusnya aku percaya pada Lisa.. Tapi entah kenapa, akhir-akhir ini perasaan ku tak karuan. Semakin hari semakin banyak saja yang ingin merusak hubungan kami.

" Tapi, apa kau yakin kalau aku harus ikut?? Aku tidak masalah kalau kamu ingin berbucara berdua dengannya boo.." ucap ku

Yahh.. Aku harus percaya pada Lisa. Aku harus percaya pada cintanya..

"Noo !! Kamu harus ikut dengan ku sayang.. Agar dia tahu, kalau kekasih ku saat ini jauh lebih baik darinya.." ucap Lisa penuh kayakinan

Aku tersenyum mendengar perkataannya..
"Kau ingin menyombongkan ku huh?!"