FOLLOW SEBELUM BACA UNTUK KENYAMANAN BERSAMA!!
Baca ALEA - VINALE terlebih dahulu sebelum membaca cerita PRINCE agar tidak bingung.
(part of VINALE series)
─────────────
Berawal dari kejadian kelam di masa lalu. Perlahan, senyumnya memudar. Tawanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✰✰✰
Mobil Nissan GT-R50 berwarna hitam seharga 16 Miliar berhenti tepat di depan pintu utama mansion kepemilikan pemimpin B’gloire, perusahaan pariwisata terbaik dan terkaya nomor satu se-Indonesia serta nomor tiga se-Asia dan termasuk dalam dua puluh besar perusahaan terkaya se-dunia.
Pria yang masih terlihat sangat tampan diusianya yang sudah menginjak kepala empat turun dari mobil setelah pengawal membuka pintu untuknya. Dia mengibas jasnya lalu berjalan penuh wibawa masuk ke dalam rumah dengan satu tangan memegang ponsel di telinga dan tangan satunya lagi dimasukkan ke dalam kantong celana.
“Pukul enam pagi juga tidak masalah,” katanya pada orang diseberang telepon.
“Baik, Pak. Untuk berapa orang?”
“Untuk sepuluh orang. Data diri anak saya, akan saya kirimkan. Sekalian urus kewarganegaraan Casia Brinata,” ujarnya mengingat putri bungsunya lahir di negara dengan penganut prinsip asas Ius Soli, dimana kewarganegaraan seorang anak ditentukan berdasarkan tempat ia dilahirkan.
Mereka harus mengurus kewarganegaraan Cassie menjadi kewarganegaraan ganda lalu setelah Cassie berumur 18 tahun maka dia harus memilih salah satu kewarganegaraan tersebut. Entah itu Amerika Serikat atau Indonesia.
“Baik. Saya menunggu data diri Prince dan Casia Brinata secepatnya, Pak. Selebihnya Anda hanya perlu datang ke Bandara pukul lima pagi waktu New York City.”
“Terimakasih, Darren,” dia langsung memutuskan sambungan sepihak begitu melihat senyuman manis istrinya.
“Kita jadi pulang, kan?” tanya sang istri antusias.
Alis pria itu terangkat menggoda istrinya yang sangat cantik dengan rambut cokelat sebahu, “Pulang kemana? Kita, kan, lagi di rumah.”
“Ih, Malvin!!”
Malvin terkekeh geli, “Anak-anak belum tau, kan?” tanyanya.
“Belum. Aku mau kasih tau, tapi takut kamu berubah pikiran,” ujar Alea sengaja menyindir suaminya yang sangat plin-plan.
