The True Ending

5

     MOS sudah selesai kemarin.hari ini sekolah akan di mulai seperti biasa.ternyata di pembagian kelas nya aku tetap sekelas dengan Dea dan aku bersyukur akan hal itu.tak hanya Dea,di kelas ini juga ada Vera,kayra,putra,dan teman-teman di kelompok MOS ku kemarin.tentu saja hal ini mempermudah ku karena aku tak perlu repot-repot beradaptasi dengan siswa-siswa lain nya.

"Heyyo... every badehhhh"sapa putra saat memasuki kelas.putra yang memiliki wajah kalem itu ternyata memang anak yang suka bertingkah konyol.

"Pagi put,pagi clar..."sapa kayra yang langsung duduk di depan ku karena tahu kalau Dea akan duduk di samping ku.

"Pagi juga...kalian cepet Amat berangkat nya pas MOS padahal terakhiran biasanya."kata ku.

"Pengen cepet-cepet ketemu Lo dong clar....mana??kata mau minjemin komik yang kemaren Lo bilang seru itu."kata kayra bersemangat.fyi, ternyata kayra juga suka membaca komik seperti Ki dan Dea itu pula penyebab kami menjadi dekat.berbeda dengan Dea yang hanya suka komik dan film jejepangan,kayra lebih seperti Ku yang tak masalah menonton film apa saja yang terpenting adalah alur cerita nya.kayra juga seorang KPopers yang aktif mengikuti konser dan membeli album.sementara aku hanya suka dengan lagu nya saja.jadi faktanya aku bukan wibu akut seperti yang aku katakan pada arka.aku hanya suka saja dengan komik dan animasi jepang.Tapi karena aku yang tau sedikit tentang lagu K-Pop membuat ku mudah berinteraksi dengan kayra dan Vera yang juga KPopers.

"Nih."kata ku sambil memberikan buku yang kemarin aku ceritakan pada kayra.kayra menerima nya dengan senang hati.
.
.
.
      Jam istirahat sekolah.hari ini karena masih hari pertama kami belum belajar dan lebih banyak berkenalan jadi waktu istirahat lebih panjang dari biasanya.jadi kami memutuskan untuk pergi ke kantin terlebih dahulu sebelum kantin ramai dan membuat kami kesulitan mencari tempat duduk.

"Pesenan Lo samaan Ama gue kan clar??"tanya dea.ketika ingin memesan makanan kami terus ribut siapa yang hari ini harus memesan makan jadi kami memutuskan untuk suit dan Dea lah yang kalah.

"Yoi"jawab ku singkat.

"Gue siomay ajalah Ama es teh ya."kata putra.

"Gue bakso Ama lemon tea."kata kayra."Lo mau apa ver?"tanya nya pada Vera.

"Samain kayak kayra."jawab Vera.

     Tak lama setelah Dea memesan, makanan yang kami pesan datang.karena kantin masih sepi dan belum banyak siswa yang keluar kelas kami cukup leluasa untuk makan.

"Eh,Lo udah denger belom?"tanya vera.biasa nya percakapan ini akan menjadi awal dari percakapan gosip.

"Belom,kan Lo belom ngomong."jawab Dea merusak suasana.

"Jadi kemaren gue dapet info dari kakak kelas kita kalo misal nya ada beberapa hal yang gak boleh kita lakuin pas SMA biar hidup kita tenang."kata Vera mengawali gosip nya.

"Jadi,Lo tau kan kalo SMA kita tuh banyak kamu elite nya kayak ka arka,ka arzan,Ama ka malik.nah...mereka itu punya fans club gitu yang sukanya gangguin adek kelas yang berusaha pdkt Ama mereka atau nyoba Deket Ama mereka,gak cuma adek kelas kalo nyoba mau ngedeketin mereka bertiga mau dari angkatan sendiri pun mereka bakal bully.poko nya ada aturan gak tertulis buat jangan Deket Ama tiga cowo itu klo mau idup tenang."kata Vera.

"Hah??segitu nya?emang gak kena hukuman?"tanya putra.

"Hmmm...klo aku denger-denger sih ya rata-rata anak yang di bully gak bisa melapor juga karena kelakuan pembullyan itu juga tertutupi sama uang."kata kayra menimpali.memang hal seperti ini wajar dalam novel di novel Clara lah yang membuat fans club tersebut terus meneror zeline dan fans club tersebut juga mau tak mau lebih mendukung Clara karena kekuatan keluarga Clara yang tidak bisa diabaikan atau lebih singkat nya keluarga nya Clara itu tajir sampai membuat orang lain terpaksa mendukung nya.