Chapter - 10

73 13 2
                                    

Happy reading..

  "Gebetan Lo lama banget sih?! ” kesal Luhan mulai jengah menunggu. Kyungsoo ikut menghembuskan napas panjang. “Doi Lo dandannya melebihi cewek tau nggak!” timpalnya.

Baekhyun mengerucutkan bibirnya mendengar keluh kesah kedua sahabatnya itu. Ia juga bingung kenapa 'Doi'-nya itu lama banget. Apakah terjadi sesuatu? Tidak, tidak. Ia harus berpikir positif.

“Tunggu bentar lagi ya? Terserah deh kalian mau pesan makanan atau minuman apa. Gue yang bayar tenang aja.” ujarnya membujuk keduanya agar mau menunggu sebentar lagi.

Luhan mengeluarkan napas gusar. “Perut gue hampir meledak setelah minum 5 gelas jus! Udah ah! Gue mau balik aja!” kesalnya mulai beranjak berniat pergi.

“Gue juga!” Kyungsoo ikut ikutan beranjak dari duduknya.

Baekhyun kalang kabut dibuatnya. Ia tidak mau ditinggal sendirian, dan ia juga tidak mau mengingkar janjinya. Jika keduanya sahabatnya pergi pupus sudah harapan yang ia nanti nantikan ini.

“Heii! Ayolah, tunggu lima menit lagi oke? Gue janji kalo lewat lima menit nggak nongol juga kita bakalan pulang.” ujarnya cepat agar Luhan dan Kyungsoo tak jadi pergi. Namun, ucapannya tersebut bagaikan angin lalu bagi keduanya. Luhan maupun Kyungsoo tidak menghiraukan sama sekali perkataan Baekhyun dan malah sibuk melangkah pergi hingga tertelan pintu cafe.

Baekhyun segera meraih tas selempang nya lalu berlari mengejar sahabatnya untuk kembali membujuk mereka agar mau menunggu sebentar. Dalam hati ia sudah mengutuk teman kencannya itu yang tidak muncul muncul. Bukan hanya Kyungsoo dan Luhan saja yang capek menunggu ia juga merasakan hal yang sama. Bagaimana tidak? Satu jam menunggu? Apakah itu waras? Wajar maksudnya.

“Luhan! Kyungsoo! Tolo-”  teriakan Baekhyun terhenti saat dirinya keluar dari Cafe, tiga lelaki yang sangat dikenalnya itu berada disana bahkan sedang suasana tegang tegangnya. Pemandangan dihadapannya ini sangatlah tak terduga namun, tak bisa dipungkiri di sisi lain dirinya mengucapkan rasa syukur yang teramat.

“Sayanggggg!” teriak Baekhyun heboh saat melihat lelaki paling tinggi diantara semua orang yang ada disana. Tanpa memperdulikan sekeliling, Baekhyun langsung memeluk lelaki tinggi dan mengecup bibirnya sebentar sebelum tubuhnya benar benar lengket dengan tubuh lelaki itu.

Semua orang yang ada disana menatap keduanya dengan tatapan Cengo. Luhan spontan menutup kedua matanya melalui kedua tangannya. Sedangkan, Kyungsoo hanya memutar matanya malas dan memalingkan wajah seakan akan ia muak.

Tak hanya mereka berdua, kedua orang berbeda jenis kelamin itu ikut mengeluarkan ekspresi jengah terhadap apa yang baru saja mereka lihat.

“Yeol.. pergi gih. Sebelum gue bunuh Lo!” ancam Kai dengan wajah kesalnya.

Ya.. ketiga lelaki itu, Chanyeol, Sehun dan Kai. Dan Chanyeol adalah Doi or gebetan or teman kencannya si Baekhyun.  Sedangkan keempat orang yang berbeda jenis itu akan menjadi obat nyamuk mereka berdua. Tapi mungkinkah pasangan ChanBaek ini ada niat tersembunyi? So pasti ye kan??

“Seperti yang gue bilang, kalian nggak akan jadi obat nyamuk. Noh pasangan kalian, terserah mau pilih yang mana.” ucap Baekhyun seakan akan memakcomblangi keempat orang itu.

Si keempat tersangka  yang tak lain adalah Luhan, Kyungsoo, Sehun dan Kai hanya menatap satu sama lain. Luhan menatap Baekhyun dengan tatapan berapi api. ia kesal dengan Baekhyun yang bertingkah seenaknya, jika tau begini ia tidak akan pernah mau menuruti perintah gadis itu! Ia menyesal! Sungguh menyesal!

the Perfect BOYFRIEND (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang