chapter - 01

398 25 9
                                    

Happy Reading..

            HARI Kamis, adalah hari yang paling paling menyebalkan. Kalian tahu kenapa? Karena pelajaran Kimia. Huft.. sebagai seorang pelajar tingkat AQ dibawah rata rata, tentu saja aku harus mengeluh pasrah dan menerima cobaan dipagi hari memulai hari.

“Liat ini! lihat kelas kalian ini! Apa kalian tidak merasa risih belajar dengan ruangan yang berantakan seperti ini hah?! Saya yang melihat ini saja sudah pusing duluan sebelum pelajaran dimulai. Pokoknya saya tidak mau tahu, hari ini juga kalian semua saya hukum berjemur dilapangan sampai jam istirahat!”

Beginilah, jam pertama dihari kamis. Setelah ceramah habis habisan lalu diakhiri dengan hukuman di lapangan basket.

Kedua sudut bibir ku terangkat, setelah mendengar perintahan mutlak dari sang guru. Teman sekelasku tersenyum senyum dengan memandangi wajah teman teman yang lainnya. Begitu juga denganku. Aku menoleh kiri kanan dimana kedua sahabatku berada.

“Yeayyyy!!!” Teriakan riuh dikelas 11 IPA 2 bergema diseluruh koridor lantai atas, setelah guru Kimia yang tak lain adalah Ibu Kang Seo Yo, keluar dari kelas itu dengan ekspresi marah.

“Akhirnya Free juga!!!” Teriak cewek bertubuh mungil kurang lebih lah denganku. Namanya Baekhyun, Byun Baekhyun.  Cewek Eyeliner lovers. Itu julukan yang kuberi untuk Baekhyun. Jangan ditanya kenapa aku memberinya sebutan seperti itu, sudah pasti cewek itu penggila Eyeliner, dari merk termurah sampe merk selangit sudah ia koleksi semua bahkan tak tanggung tanggung, ia membeli lemari khusus untuk meletakan eyelinernya dikamar. Gila bukan? Itulah si Baekhyun.

Sedangkan satunya lagi yang berdiri disebelah kiri ku saat ini namanya Kyungsoo, D.O Kyungsoo. Cewek kalem sih, iya kalem. Jarang banget bisa liat dia bikin leluconan, perubahan nya tergantung mood sih. Yah begitulah adanya.

“Akhirnya Freeeee!!!!” Teriak Baekhyun heboh nggak ketulungan. Aku hanya terkekeh melihatnya dengan wajah konyol yang dibuat buat.

“Bukan Free, tapi dijemur.” Jawab Kyungsoo membenarkan perkataan Baekhyun. Seketika decakan keluar dari bibir Baekhyun membuat aku terkekeh lagi.

“Nggak papa asal nggak liat wajah dogong itu. Ngantuk gue liatan mukanya terus.” Celetuknya membuatku tertawa keras. Ada ada aja dah nih si Baekhyun. Masa Ibu Kang disebutnya dogong? Emang sih badannya gembul kek balon udara.

“Kalo dia denger, habis Lo.” Ucap Kyungsoo memperingati Baekhyun. Baekhyun hanya mengedik bahu tak peduli.

“Bodo amat. Yang penting kelas Free!”

Aku hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah Baekhyun yang terlalu aktif.

Semua teman sekelasku mulai keluar kelas melangkah menuju lapangan basket. Aku, Baekhyun dan Kyungsoo berjalan paling belakang dari teman teman sekelasku. Apalagi kalau bukan mengambil kesempatan untuk ngerumpi?.

“Lu. Lo tau nggak?” Baekhyun memulai aksi gosipnya. Aku menoleh kearahnya sebentar dengan menggeleng kan kepala.

“Nggak tau. Kan Lo belum kasi tau?” Tanya ku balik membuat wajahnya berubah masam.

“Yee.. nggak seru Lo ah! Jawab aja kek. 'tau apa Baek?' atau 'Apa? Lo bikin gue penasaran sumpah!' gitu!” Suruh Baekhyun. Aku memutar bola mataku malas mendengarnya.

“Ribet!” Sergahku malas. Baekhyun berdecak sebal sedangkan Kyungsoo tertawa kecil.

“Lo itu terlalu lebay tau nggak.” Ujar Kyungsoo dengan santainya. Baekhyun mendengar cemoohan itu seketika melototkan matanya tajam kearah Kyungsoo. Aku yang berada ditengah tengah hanya memutar kedua bola mataku jengah.

the Perfect BOYFRIEND (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang