Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Toktok.
Tak lama kemudian, muncul namja manis lain kesayangan ayah Atuy.
"Jeno? Mau ketemu Nana ya?" tanya Bunda Winwin memastikan.
"Iya bunda. Nana nya ada?"
"Masuk aja, Nana dikamar. Mungkin lg tidur." ucap Bunda Winwin.
Dijawab dengan anggukan mantap dari Jeno. Kemudian Jeno berjalan menaiki tangga menuju kamar Jaemin.
Kriett
"Na? Jeno masuk ya." ucap Jeno sebelum memasuki kamar Jaemin. Ia yakin 100% Jaemin sedang tidur sekarang.
Dengan perlahan, Jeno menaiki tempat tidur Jaemin dan ikut merebahkan dirinya di samping si manis.
Merasa ada pergerakan lain di sampingnya membuat Jaemin yang tadinya terlelap jadi ikut terbangun sekarang.
Dengan mata yang sayup tentu pemandangan pertama yang Jaemin lihat adalah Jeno yang sedang tiduran di sampingnya.
"nono~" panggil Jaemin dengan suara serak sambil mendekatkan tubuhnya pada Jeno agar Jeno bisa memeluknya.
"Bisa sakit hm?" tanya Jeno berniat mengejek.
"Huaaa.. Badan nana sakit semuaa!" rengek Jaemin seperti biasanya. Sudah hal umum dan biasa terjadi, kapanpun dan dimanapun Jaemin sakit, ia akan selalu bersikap manja.
"Udah sarapan?" tanya Jeno. Dijawab dengan gelengan kepala dari Jaemin.
"Kenapa ngga makan nana? Gimana mau sembuh hm?" Jeno menjitak pelan dahi si manis.
Jeno pls stop blg ha hem ha hem, nanti Nana mleyot..
... Readers juga mleyot.
Author rn :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tunggu sini" ucap Jeno kemudian berjalan keluar dari kamar Jaemin. Kurang lebih 10 menit, Jeno kembali ke kamar sambil membawa nampan berisi semangkuk sup asparagus buatannya kesukaan si manis.
