"Ma?!" panggil Rania dengan wajah lesunya kepada sang mama.
Ia terus saja memohon kepada mama tercintanya itu untuk membatalkan pernikahannya yang sebentar lagi akan di mulai.
"APA?! ma mu ma mu?" jawab mama Rania dengan sedikit bentakan karena telah mengetahui keinginan anak sulungnya itu yang tak mungkin bisa ia kabulkan.
Mendengar bentakan dari sang mama, Rania langsung kicep seketika. Ia hanya bisa meratapi nasibnya yang sebentar lagi menjadi istri dari seorang Akhtar.
"dengerin mama Rania! Kamu bukan lagi anak kecil, sebentar lagi kamu akan menjadi istri orang! Mama mohon sama kamu untuk ubah sikap buruk kamu!" mohon mama Rania sambil memegangi kedua bahu putrinya itu.
Rania hanya bisa mengangguk-anggukan kepalanya sebagai jawaban atas permohonan dari sang mama.
✨•••✨
Di lain tempat, seorang pria tengah di landa rasa grogi. Ia terus memikirkan apa yang akan terjadi kepada nasibnya setelah ini.
Karena merasa jengah dengan sikap Akhtar, pak penghulu langsung mengulurkan tangannya hendak menjabat tangan Akhtar. "saudara Akhtar, apakah anda sudah siap? Saya sudah tidak mempunyai banyak waktu!"
“ck! Ternyata pak penghulu yang satu ini sangat tidak sabaran.”batin Akhtar
Dengan sedikit keraguan, Akhtar menganggukan kepalanya pertanda bahwa ia sudah siap. "baiklah, saya sudah siap." jawab Akhtar sambil menjabat tangan pak penghulu.
"saudara Akhtar, saya nikahkan engkau dengan Rania Callista binti Adira Prasaja, dengan mas kawin uang tunai sebesar 450 juta, dan seperangkat alat sholat di bayar tunai!"
"Akhtar menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskan nya. "saya terima nikahnya Rania Callista binti Adira Prasaja dengan maskawin tersebut di bayar tunai!" ucap Akhtar dengan suara lantangnya.
"bagaimana para saksi?" tanya pak penghulu dengan seluruh tamu undangan.
"SAH!!!" jawab mereka dengan serempak di ikuti kalimat syukur.
Senyum tipis terbit di bibir Akhtar, akhirnya tak sia-sia iya bertanya ke mba google cara mengucapkan ijab qobul yang benar dan tepat.
Rania keluar dengan baju adat Bugis yang melekat sangat sempurna di tubuhnya. Akhtar menatap Rania yang menurutnya sangat cantik. "buset dah istri gw cantik bener! Gak sia-sia gw menerima perjodohan ini." batin Akhtar tersenyum bangga.
Ia duduk disebelah Akhtar, tak bisa di pungkiri bahwa Akhtar sangat tampan bila di lihat dari dekat.
"Rania, Cium tangan suami mu!" ucap mama Rania sambil memukul pelan bahu Rania.
Akhtar yang melihat itu hanya bisa tersenyum tipis, melihat tingkah lucu istrinya yang menurutnya sangat menggemaskan bila sedang deg-degan.
"bentar ma, Rania atur detak jantung dulu. Takutnya pas Rania cium tangan Akhtar jantung Rania berhenti berdetak karena sangking deg-degan nya, kan kasihan Akhtar nya mah baru nikah langsung jadi duda." ucap Rania dengan santainya yang dapat membuat para tamu undangan menahan tawanya mati-matian.
Mama Rania langsung memutar bola matanya malas. Melihat kelakuan anaknya itu membuat ia ingin sekali menggampar mulut anaknya yang sangat lemes.
Dengan keadaan jantung yang sudah stabil, Rania langsung mencium tangan suaminya dan setelah itu Akhtar langsung mencium kening Rania.
Oke!! Cukup sampai sini, jangan lupa vote dan komen untuk lanjut ke part selanjutnya....
( Foto baju adat yang dikenakan Akhtar dan Rania)
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHTAR [ On Going ]
Teen FictionAkhtar Gutama Surendra, seorang pria yang terkenal karena ketampanan dan kenakalannya. Lagi-lagi Ia harus meratapi nasibnya karena telah di jodohkan dengan seorang gadis cantik yang notabene nya adalah teman sekelas nya sendiri. Apakah Akhtar akan m...