Pertama-tama, sebelum kalian baca cerita aku, aku sarankan baca bismillah dulu biar berkah😊
•
•
•
"karena berada di dekat mu, aku dapat mengerti arti sebuah kenyamanan."
~RANIA CALLISTA~✨•••✨
"HUWAAA, GW BAPER ANJING! EMANG BENER-BENER COWO WATTPAD GADA OBAT!" ucap Rania sambil mengguling-guling kan badannya di atas kasur king size nya.
Melihat tingkah istrinya, Akhtar hanya menatap heran. "lo baper kenapa?"
"akhhhh, pokoknya gw baper!"
"baper ko sama tulisan?! Ingat dia itu gak nyata! Kalau lo mau di baperin sama cowok, gw bisa bikin Lo baper sebaper-bapernya."
"caranya?" tanya Rania yang kelihatan bingung.
Cuppp
Akhtar langsung mendekat ke Rania dan mencium singkat bibir Rania.
Mendapat perlakuan mendadak dari Akhtar, rania diam mematung. Benar saja tak sampai beberapa detik, Rania sudah baper karena perlakuan dari akhtar. Sungguh first kiss nya sudah di ambil sekarang.
"akhhh, Akhtar sialan first kiss gw!" gerutu Rania dan langsung melempar kan Akhtar menggunakan bantal.
Akhtar menghindari lemparan bantal dari Rania, "Rania stop! Bantal nya bisa rusak nanti!"
"gw gak mau berhenti, wleee," kata Rania sambil menjulurkan lidahnya.
"sellow aja kali, itu juga ciuman pertama gw," ucap Akhtar.
"a-apa? Lo belum pernah ciuman sebelumnya?" tanya Rania.
"ya belum lah bego!"
"gw pikir cowok bajingan kaya Lo sudah pernah ciuman sebelumnya," kata Rania mengintimidasi.
"anjing! Bibir gw Masi suci, to juga kalau ada yang halal ngapain pilih yang haram." sewot Akhtar.
Rania menatap manik mata Akhtar untuk mencari-cari kebohongan yang di sembunyikan oleh suaminya, tapi hasilnya nihil.
"ngapain Lo liatin gw kaya gitu? Lo mau gw cium lagi? Emangnya yang tadi kurang lama, hm?" tanya Akhtar.
"dihhh, ogah!" tolak Rania karena merasa jijik.
"hallahhh, bilang aja kalau Masi mau, gw dengan senang hati," ucap Akhtar dengan jahilnya.
"huwaaaa, maaaa! Akhtar mesum!" ucap Rania lalu pergi meninggalkan kamarnya.
Saat Akhtar ingin mengejar Rania, tiba-tiba suara dering telepon dari hp nya berbunyi.
Kringgg kringgg kringgg
( Anggap jak suara telpon )Akhtar langsung mengangkat telepon dari sang bunda, "assalamualaikum, bunda?"
"waalaikumsalam, sayang,"
"ada apa yah bunda, tumben telpon?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AKHTAR [ On Going ]
Novela JuvenilAkhtar Gutama Surendra, seorang pria yang terkenal karena ketampanan dan kenakalannya. Lagi-lagi Ia harus meratapi nasibnya karena telah di jodohkan dengan seorang gadis cantik yang notabene nya adalah teman sekelas nya sendiri. Apakah Akhtar akan m...