AKHTAR [ On Going ]

11. Konser ✨

"Gak salah jika kita mencintai karakter fiksi, yang salah itu ketika kita terlalu berharap dengannya."
~LALLITA MAHESWARI~
•
•
•

HAY GUYS LAMA GAK UPDATE, PASTI KALIAN KANGEN KANN?

JANGAN LUPA UNTUK KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YAH...

HAPPY READING GUYS:)

✨•••✨

Sudah hampir 15 menit tapi guru belum juga memasuki kelas Rania. Dan kini kelas mereka tengah di landa kebosanan yang teramat sangat bosan.

"Lagi liatin apa lo?" Tanya Rania kepada Lallita yang sedari tadi senyum-senyum sediri melihat layar ponselnya.

"Masa depan gue dong," katanya yang terus saja menatap layar ponselnya yang menampilkan gambar Bright seorang artis Thailand.

"Om-om?" Tanya Rania polos.

"Ihhh, lo gak liat dia masi muda gini? katarak lo?" kesal Lallita yang tak terima jika Bright disebut om-om.

"Terserah lo deh, btw dia tau nggak kalau lo hidup?" Tanya Rania yang sudah berhasil membuat kesal.

Lallita menghembuskan nafas gusar, "yah enggak sih," katanya dengan lesu.

"Hahaha, kesian banget lo!" Rania tertawa melihat muka Lallita yang terlihat sangat masam.

"KETIKA MIMPIMU," Siska mulai menyanyikan lagu yang baru saja ia dengar di tik tok.

Lagu itu sangat pas dengan susana hati Lallita saat ini.

"MENJADI PACARNYA," Salsa melanjutkan lagi yang dinyanyikan oleh Siska.

"TAK PERNAH TERWUJUD," Timpal Fellah dengan dramatis.

"YA SADARLAH," Rania mulai ikut-ikutan menyanyikan lagu itu sambil memegang pundak Lallita.

"AYE-AYE LANJUTTT!" Teriak Salsa yang dapat di dengar satu kelas. Dan kini jadilah konser dadakan di kelas Rania.

"JANGAN KAU BERHARAP!" Fellah melanjutkan lagu itu sambil memukul-mukul meja.

"TUK MEMILIKINYA,"nyanyi Siska dan sedikit berjoget ala-ala tik tokers.

"TOLONG SADAR DIRI," Rania menunjuk Lallita yang diakhiri oleh gelak tawa darinya.

"KAU SIAPA?" Kini Rania, Salsa, Fellah, dan juga Siska bersama menyanyikan lirik akhir dari lagu tersebut.

"Hahaha, astaghfirullah mau nangis aja gue," kata Siska yang tak sanggup menahan tawanya.

"Apa-apaan sih lo pada, kagak lucu juga," Lallita memutar bola matanya malas. Memang pada dasarnya temannya kagak ada yang beres.

✨•••✨

Di lain tempat, Akhtar dkk sedang bermain futsal di tengah lapangan. Dikarenakan sedang jam kos jadilah mereka berada di tengah lapangan.

"Defan tangkap!" Defan menoleh kearah sumber suara dan menangkap bola itu dengan sempurna.

Dengan gesit Nevan mengoper bola itu kearah Defan, dan jadilah bola itu sekarang ada bersama Defan.