9

249 15 0
                                    

Tidak seperti Sebastian, Nicole sepertinya sudah bisa mengikhlaskan cerita hubungannya dengan Sebastian. Hari itu butik lumayan ramai, dan sekarang Nicole sudah memiliki rekan kerja baru. Tidak terlalu dekat, tetapi lumayan membantu nya kala butik ramai dan meringankan kesibukannya untuk mengerjakan tugas akhir sekolah desainnya

Walaupun begitu, namanya juga Nicole tetap harus punya satu yang seperti Chloe di Washington. Nicole pun akrab dengan Letitia, rekan kerja barunya itu.

"Hey tia, maaf mengganggu mu.. bisakah kau menjaga butik" Nicole sambil mengemasi sebagian barangnya, "aku mau jemput Pheobe, tolong ya!"

"Oit, aight Cole!"

Ya... Tia agak sedikit British.

Nicole lumayan terburu-buru, ia sempat lupa untuk menjemput Pheobe di sekolah karena kepadatan hari ini. Dengan tergopoh dan keribetan mencari kunci mobil, Nicole langsung tancap gas menuju sekolah Pheobe.

———

"Huh, mommy where are you!?" Phoebe menggerutu kala menunggu mommynya,

dan tentu saja karena Pheobe kecil iri. Iya, melihat teman-temannya dijemput orang tuanya tepat waktu dan pastinya ada ayahnya.

"Phoebe, are you alright?" Tanya walas Pheobe,

"Im- ..."

"Pheobe!"

Pheobe kaget, ia tidak mengira ada Alex disitu. Pheobe dan Alex lumayan akrab, walaupun dengan Nicole tidak.

Pheobe langsung berlari ke arah Alex di ikuti gurunya, dibelakang.

"Hey kid!"

"Hi uncle Alex, why you here?" Tanya Pheobe sembari memeluk Alex, "you smell so sweet!"

"Maaf tuan, siapa anda?" Tanya guru Pheobe heran.

"He's my Uncle, miss.. Uncle Alex" jawab Pheobe riang,

"Tapi anda-"

"Ya sebelumnya saya sudah izin mamanya untuk menjemput, jadi biarkan saya antar Pheobe pulang okay?" Jawab Alex,

Walau agak sedikit mencurigakan, tetapi guru Pheobe percaya-percaya saja. Ya gimana? Pheobe anak terakhir yang belum pulang, gurunya juga punya kebutuhan yang lain yang harus di selesaikan.

"Baiklah tuan, hati-hati di jalan Phoebe!"

"Always miss!"

Saat Pheobe sudah pergi bersama Alex dengan mobil mini klasiknya, Nicole baru sampai kesekolah Pheobe. Nicole lari sampai nafasnya terengah-engah.

"Aah, hey tunggu" panggil Nicole,

"Um hi, saya ibunya Phoebe.. dimana anak-anak? Kenapa sudah sepi sekali?" Nicole heran bercampur panik.

"Loh, bukannya anda sudah kasih izin ke pamannya Pheobe untuk jemput? Semua anak disini sudah pulang" jawab guru Pheobe yang balik heran.

"Aa ... Apah? Paman?"

"Ya, Pheobe memanggil nya Uncle Alex.. bukan begitu?"

"Wah bangsat kau Alex,sudah kelewatan sekali kau!"

"Umm.. haha iya baiklah maafkan saya lupa. Permisi"

Dengan hentakan kakinya, hati panas penuh amarah sekaligus panik Nicole menelfon Ny.Harding.

*Pip.. pip.. pip..*

"Emma berikan aku nomornya Alex sekarang!"

"Hey santai nak, ada apa?"

Who's My dad?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang