5. Godaan setan

23 3 6
                                        

Special update untuk uri fullsun yang lagi ultah kemaren 😘

Selamat membaca! Jangan lupa komennya juga!

Handika dan teman temannya masih belum pada membubarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Handika dan teman temannya masih belum pada membubarkan diri. Padahal sekarang udah sore, tepatnya pukul 14.30, dan mereka masih asyik aja main gamenya.

Dari siang, mereka semua palingan cuman pindah tempat doang. Melingkar di depan rumahnya Handika sambil ketawa ketiwi. Dika yang usulin. Ya kalian udah tau lah tujuan terselubung si Handika kenapa dia kudu pindah ke halaman dari pada didalem rumahnya dia.

Siapa lagi kalo bukan si Dena.

Tapi ya sayang, dari tadi siang sampai sore matanya nggak ngelihat si gadis itu sama sekali. Bahkan dia udah diam-diam melirik beberapa kali ke arah rumahnya dari tadi sambil ketawa.

Semenjak balasan chat singkat sang gadis itu tadi, dia nggak bales chat dari Dika lagi. Dan ditambah sampe sekarang, batang idungnya nggak keliatan sama sekali.

Makin galau aja Dika jadinya.

"Lu fokus gak si dik? Dari tadi lirik lirik rumah sebelah mulu. Gak cape?"

Handika noleh ke si Juna yang udah natep dia heran, trus dia cuman bisa hela nafas pasrah. "Gak tau" jawab Dika trus ngemuter muterin jari telunjuknya di lantai sambil nunduk kek anak kecil.

Sontak aja si Raka yang baru sempet damai sama emosinya, lagi lagi geram sama itu anak. "buset daah, gitu doang galau lu." kata dia sambil ngegetok keningnya Handika.

"apaan nggak yaa!"

"Halah anying, keliatan kali! Lu lagi nungguin si Dena kan?"

Handika cengengesan.

"hehehe"

Diposisi yang sama, Mereka bertiga menggelengkan kepala melihat kelakuan Handika. Dan akhirnya, mereka milih lanjut ngegame ludo lagi di hpnya Juna.

Ya meskipun si Handika udah rada males si.

Tapi dia tetep lanjut main game nya juga.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DIBALIK JENDELA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang