°°°
[New Airyn's Story]Setelah mengetahui kabar bahwa Airyn telah masuk sekolah, hal itu membuat semangat dirinya hilang. Ingatannya tentang di mana Airyn membully-nya tak urung membuat ia takut kepada Airyn. Sejak daritadi, Helina diam. Membuat Bagas yang berada di sampingnya merasa jika Helina sedang tidak baik-baik saja.
Pikirannya kini berkelana kemana-mana, di mana Airyn yang dengan sadisnya membully-nya habis-habisan terlebih, sejak di mana Airyn mengalami kecelakaan. Walau itu murni bukan kelakuannya, yang tak lain kelakuan Airyn sendiri. Namun, entahlah. Helina rasa, ia terlalu takut untuk melawan Airyn. Airyn yang memiliki segalanya, membuat ia terdiam dengan dirinya yang tak memiliki apa-apa.
"Hel?" Panggil Bagas membuat Helina dengan spontan Menoleh. "Eh iya?" Bagas hanya menghela napasnya.
"Gak usah dipikirin tentang Airyn, itu bukan salah lo. Sudah jelas jelas itu kelakuannya. Kalo dia sampe tuntut itu kek lo? Gue yang bakal bunuh dia." Perkataan Bagas kali membuat Helina terpaku.
"Jangan aneh-aneh Kak. toh, itu bener kok. Itu salah Helina, bukan Airyn. Aku gak suka ya! Kakak ngomong aneh-aneh tentang Airyn!"
Melihat Helina yang selalu menjadi korban Bullyan gadis yang ia benci dengan kehadirannya yang selalu menganggu hari-harinya. Tentu saja ia dibuat kesal setengah mati, ditambah bukan dirinya saja yang diganggu, bahkan kekasihnya juga.
"Lo yang aneh. Jangan terlalu baik buat iblis gak berperasaan kek dia Hel. Gue gak suka, iya gua gak suka lo yang selalu bela dia!" teriak Bagas membuat Helina terdiam. Menyadari ia telah membentak Helina. Gadis pujaannya, seketika rasa bersalah pun muncul di hatinya. Berdeham sebentar Bagas menatap kedua mata milik Helina.
"Gue duluan." Setelah mengucapkan kata itu. Bagas berlalu pergi meninggalkan Helina yang terdiam oleh perkataan kekasihnya barusan.
Airyn... Airyn, cewek cantik tapi minus Attitude, batin Helina menatap nyalang ketika ia melihat sosok Airyn yang tengah berjalan di koridor.
Kembali kepada Sonia, gadis itu dikejutkan kembali Dengan suasana kelas yang mendadak hening. Membuat Sonia lagi lagi mengerutkan keningnya. "Ngapain lo pada diam kek lagi ketemu setan gini? Biasa aja kali itu muka kek lagi nahan boker," ucapnya diiringi dengan tawa kecil lalu dilanjutkan dengan langkah kakinya menuju di mana bangku pojok belakang. Keningnya berkerut saat menemukan murid laki-laki yang sedang tertidur. Dirinya hanya menggelengkan kepalanya. Tercium sudah aroma kaum gadang.
"Kelakuannya mirip kayak gue, datang ke sekolah langsung tidur." Kedua matanya tak berhenti menatap laki-laki itu yang sedang tidur. Baru saja sebelah tangannya menaruh tasnya ke atas meja, sebuah suara menyebut namanya membuat gadis itu menoleh ke belakang. Keningnya berkerut saat di depannya ini ada seorang siswi berbadana merah. Bisa dilihat jika siswi di depannya ini menampilkan raut wajah tak senang.
"Mau apa lo, jangan bikin ulah! Gak puas lo selalu nyakitin perasaan Rayhan, Hah?!" Sonia membelalakkan matanya. Apa katanya tadi? Tampaknya siswi itu menyeringai saat dirinya sama sekali tak membalas ucapannya. "Kenapa lo diam? Takut lo sama gue? Cih, gak malu lo selalu ngejar Bagas yang udah jelas-jelas udah punya pacar, rasa malu lo dimana sih?" Bisa dilihat jika saat ini semua murid yang berada di kelas XI MIPA 2 menatap ke arah dirinya.
Duh, jadi malu deh, batinnya tak lupa tersenyum miring.
Mendongakkan kepalanya ke atas, menatap lekat-lekat orang di depannya ini. Mungkin siswi itu sekelas sama Airyn, bisa dipastikan akan tahu apa yang akan terjadi di setiap harinya di dalam kelas. Pandangan matanya turun pada name tag yang berada di dada kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AIRYN'S
Mystery / ThrillerNEW VERSION! Blurb: Kisah seorang gadis bernama Sonia Natalia yang mengalami kecelakaan pada saat balapan liar dan berakhir berpindah jiwa ke tubuh seorang gadis pelajar, bernama Airyn. Tak bisa dibayangkan pikiran Sonia saat menjalani kehidupannya...