CHAPTER 16

7K 797 61
                                    

TAEYONG memutuskan untuk menutup butiknya di karenakan dirinya harus menemui bocah mungil yang sudah mengusirnya kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TAEYONG memutuskan untuk menutup butiknya di karenakan dirinya harus menemui bocah mungil yang sudah mengusirnya kemarin. Begitu itu juga dengan Ten, Pria berdarah Thailand itu sama sekali belum bertemu sang kekasih semenjak kepulangan Johnny.

Jaehyun, Taeyong, dan Ten saat ini tengah berada di mobil si CEO JH Company. Jaehyun dan Taeyong duduk di kursi depan sedangkan Ten mengamati kedua pria dewasa itu dari kursi belakang dengan keheningan yang menyapa.

"Aku benci keheningan." Ten menyeletuk.

Perkataan si pria Thailand barusan tidak di gubris sama sekali oleh jaehyun maupun taeyong. Keduanya sibuk dengan urusan masing masing, Jehyun sibuk menyetir sedangkan Taeyong sibuk dengan pikirannya yang tertuju kepada Jeno.

"Menyesal aku ikut dengan kalian." Cetus Ten lagi.

Taeyong mendecak "Ten,berhenti mencibir. Aku khawatir dengan keadaan Jeno sekarang!" Serunya.

Sensitif sekali calon Mommy ini. Batin Ten

Usai perdebatan kecil di antara Ten dan Taeyong, akhirnya ketiga pria dewasa itu sampai di mansion mewah Jaehyun. Taeyong membuka pintu mobil jaehyun dan langsung berjalan sedikit cepat memasuki mansion itu, hingga meninggalkan Jaehyun dan Ten yang masih berada di belakangnya.

Taeyong pun membuka pintu kamar jeno dan di sana sudah ada Doyoung, Lucas,Taeil dan Johnny yang menemani si kecil Jeno yang tengah berbaring seraya menggumamkan namanya.

Pria manis itu menggantikan Doyoung dengan duduk di sisi ranjang sambil mengusap peluh keringat yang membasahi dahi hingga merambat ke leher si putra dari pria bermarga Jung.

Yongie Noona, maafkan Jeno.

Jangan tinggalkan Jeno.

Jeno ingin sekali mempunyai Mommy.

Hiks.. Daddy..

Jeno masih saja meracau dan membuat Taeyong semakin merasa bersalah kepada bocah itu sekaligus menyesal karena sudah meninggalkannya. Meskipun Jeno sendiri yang memintanya tetapi tetap saja hati kecil Jeno pasti berteriak dan memintanya untuk tidak pergi dan kembali kepadanya.

"Jeno-ya, ini aku Yongie Noona."

"Bangunlah sayang, maafkan aku. Aku berjanji tidak akan pernah meninggalkanmu lagi." Taeyong berkata lirih.

Jaehyun melirik kearah sang tangan kanan "John, kekasihmu menunggumu di ruang tengah. Apa kau tidak ingin menghampiri nya?" tanyanya.

"Ah, baiklah aku akan menemuinya." Johnny lantas pergi meninggalkan ruangan itu.

"Aku juga akan keluar kalau begitu." Ujar Doyoung lalu keluar dari kamar Jeno di ikuti Taeil dan Lucas.

Jaehyun masih terus mengamati taeyong yang dengan telaten mengurus anaknya dan memberinya kasih sayang layaknya orang tua. Sepertinya jeno tidak salah memilih taeyong sebagai untuk di jadikan ibu sambungnya.

Let's Live Together • Jaeyong  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang