Hurt So Good

bagian epmatbelas

5 tahun kemudian.!

Siang itu di Amerika serikat, Kim sedang tidur..

Tap! Tap! Tap!

" Enghh, apasih.. baby.. stop " ujar Kim tidurnya terganggu karena merasakan ada tangan kecil yang nusuk nusuk perut kotak kotaknya..

" Hihihi.. Dady.. come on. " Teriak seorang bocah dengan nyaring.

" Neghmmm !" Kim sudah sadar, tapi dia pura pura tidur..

" ISS, Dady.. come on.. kita holiday Dady... Kimhan.. mau es crim. " Teriak seorang bocah Lima tahun..

" Nghmm " jawab Kim lagi.

" Dadyyyy up.... Dadyyyy "

" Hahahaha ok ok baby, nakal yah.. dudukin perut Dady.. muach. Come on. Kita holiday.. and sekarang, pergi bangunkan many. " Ujar Kim.

" Ayay kapten.. " ujar kimhan. Dia lari dengan semangat keluar kamar bapaknya.

" Haaaahh, tak terasa anaku sudah 5 tahun.. sebentar lagi . Kuliahku selsai.. aku sudah tidak sabar.. pasti aura sudah kangen denganku.. dia seneng atau marah yah kalau aku sudah punya anak.. " ujar Kim. Dia terus memikirkan aura..

Singkat cerita , Kim anaknya dan.. angel. !

" Kim, kamu benar akan pulang bulan depan.. " tanya Angel.

" Yah... Memang untuk apalagi gw di sini.. tujuan gw sudah terkabul.. jika mamih dan papih mengijinkan.. gw akan nikahin Lo di kampung nanti.. " ujar Kim. Dengan senyum tulus.

" Ta tapi.. apa aura akan mengijinkan.. " tanya Angel.

" Haaaaahh, itu yang membuat mood kuliah gw aga hancur.. gw takut aura minta pisah.. tapi gw ga kan pernah lepasin dia.. sampai kapan pun. " Ujar Kim .

" Dadyyyy mamiiiihhhhh " teriak kimhan.

" Yes baby.. " teriak Kim. Dia asik bermain sepak bola bersmaa anaknya.. sedangkan angel hanya diam melihat. Tanpa ada minat.

Dari awal keluar rumah, sampai mau pulang angel seperti orang kebingungan.. dia linglung.. Kim sampai heran denganya.

Sampai rumah, kim cape dia istirahat dengan tidur di sofa..

" Ahhhh, si aura lagi ngapain yah.. gw telpon deh. " Kim langsung menelepon no aura .

Kriinggggg!

" Loh, hp si angel bunyi.. " ujar Kim. Dia langsung melihat ke layar hp angel yang tiba tiba bunyi..

Mykim!

" Ha, Koo.. malah nyambung ke.. " Kim langsung mematikan sambungan teleponnya.. dia langsung membuka hp angel.

Menit pertama , tangannya mengepal..

Menit kedua.. dadanya sesak..

Menit ke tiga , air matanya menetes..

Menit ke empat. Kim membanting hp angel.

Brak!

" Sialaaaaaaaannnnnnnn! " Teriak Kim.

Kimhan yang sedang makan bersama angel langsung lari melihat Kim.

" Dady... Hiks.. " ujar kimhan ketakutan Meliah wajah bapaknya merah dan berderai air mata..

" Kim.. kamu kenapa.. " tanya Angel bingung sambil memeluk kimhan.

" Ternyata elo biang dalang nya.. ANJING, LO BANGSAT.. BISA BISANYA LO DARI AWAL BILANG KALAU LO MAU BERKORBAN DEMI GW DAN AURA.. LO BILANG, LO MAU NGASIH GW ANAK TANPA EMBEL EMBEL.. SETAN LO ANGEL.. LO KASIH GW ANAK.. TAPI LO BUNUH IBU GW.. LO TELANTARKAN BAPAK GW..BAHKAN . LO UDAH TANDA TANGANIN SURAT CERAI DARI ISTRI GW.. hahaha hebat Lo . Jadi.. dari awal.. Lo pura pura jadi istri gw , habat banget Lo.. hiks.. hebat ngel hebaaat hiksss.. mamiiiiiiiiiii papiiiiih , hiks.. auraaa sayangku.. hiks.. " Kim langsung pingsan .

" Kim... Hiks. Bangun Kim maafin gw... Hiks.. gw ga tidak bermaksud.. Kim.. hiks.. helpp help... " Teriak angel teriak teriak supaya tetangganya denger.

" Huaaaaaaaa Dady.. " kimhan langsung menangis melihat bapaknya tidak sadarkan diri..

Di usianya yang sudah 5 tahun, kimhan bisa merasakan ke hawatiran akan bapaknya.. kimhan tidak bisa berhenti menngis.. sampai di rumah sakit pun dia masih menangis.. dokter yang tidak tega ahirnya menyuntikan obat penenang ke kimhan.. sampai ahirnya kimhan tidur..

Kim sadar, dia sudah di kamar rumah sakit.. angel tidur di sofa sedangkan kihman.. tiba tiba nyempil di samping Kim sambil memeluk Kim.

" Ahhhh kamu memang anak Dady sayang.. muach. " Gumam Kim. Dia mencium bibir Kimhan sampai kimhan bangun.

" Enghhh, dadyyyy yeee Dady bangunn.. " ujar kimhan dia langsung memeluk Kim.

" Sayang, kalo Dady sama mamy pisah. Kimhan akan ikut siapa.. ?" Tanya Kim.

" Emmm, kimhan sayang mamii.. dan mamih juga sayang kimhan.. jadi.. " kimhan seperti sedang berfikir..

Kim sudah tau jawaban kimhan.. dia pasrah dan mencoba iklas..

* Dengan atau tidak.. ikutnya kimhan dengan ku ,aku harus pulang dan mengambil miliku.. hiks.. auraaa maafin aku.. * batin Kim.

" Ya sudah, kalo gituh.. dad--"

" Aku ikut dadyyyy... Aku ga mau ikut mamyy .. nanti mamy bawa om om ke rumah.. aku takut.. lagi pulaaa aku sayangnya lebih sama dad.. bawa aku sama Dady.. " ujar kimhan.

" Hikss,, Iyah syaanghh.. ikut sama Dady yah.. " gumam Kim.

Ternyata kimhan memilih bapaknya.. mungkin , kimhan juga memilih bapaknya pasti karena dia sehari hari dengan bapaknya.. semua yang dia mau bapaknya akan turuti.. bahkan kimhan jarang di marahin oleh bapaknya..

Tanpa menunggu lama lagi, Kim langsung membawa anaknya pulang kampung . Angel pun mau ga mau ikut.. malah dia mekasa buat ikut bersmaa Kim.

Dalam perjalanan , Kim mencoba menghubungi aura di medsos bahkan Kim menghubungi Kaka kakanya.. yang dia dapat hanya cacian dan makian.. bahkan Kaka kakanya menyupah serapahin..

Setelah sampai bandara , Kim menggendong anaknya dia mencari mobil untuk mengantarkannya ke kampung.

Think!

' pulang ke rumah gw, rumah Lo udah di jual. '

Deg! Jantung Kim langsung berdebar saat membaca balasan dari aura.

" Halooo, sayang... " Ujar Kim menyapa aura dari telepon .

Angel dan kimhan langsung melihat ke arah Kim.

" Kim... Udah di mana. Papih mau cepet cepet ketemu kamu .. kangen katanya.. " ujar aura dari sebrang telepon.

" Papiiiiih.. hikss Dede kangen pih... " Ujar Kim sambil nangis.

" Kim, dengerin papih.. sebenernya kamu tidak pulang pun.. papih tidak apa apa.. papih sudah menganggap kamu mati .. " ujar pak tarkiman.

" Pihhh hiksss.. maafin Kim pih.. Kim bisa jelasin. " Ujar Kim sambil sesegukan.

" Dady.. don't cry.. " ujar kimhan. Bocah itu menghapus air mata Kim.

" Kim, suara siapa itu.. apa kami menikah lagi di sana.. waahh hebat ! Selamat yah.. " ujar aura. Kim bisa merasakan getaran dalam suara aura.

Angel sudah tidak berkata kata lagi. Apalagi saat denger kata aura di kampungnya sudah banyak orang yang menunggu kedatangan Kim..

Bersambung !