12//

309 27 7
                                    

hai guys welcome back! dimulai part ini aku pake kata kata lo, gue ya hehe. gatau semenjak baca baca jadi lebih enak aja gitu wkwk. happy reading!!

Beberapa hari setelah camping

Louis's pov

jam 11.00

Aku mengetuk pintu kamar Eli dengan perlahan.

"kak!" tak ada yang menjawab. Aku membuka pintu kamar Eli, aku melihat Eli yang di selimuti selimut. yup, Eli masih tidur.

"Kak, pergi yuk!" ajakku pada Eli. Eli tiba tiba membuka matanya dengan sangat lebar.

"AYOK!" teriaknya, jujur saja aku terkaget, untungnya aku tak latah ataupun memukulnya.

"mau kemana?" tanyaku.

"lah? lu ngajak gue mau kemana?"

"mana gue tau," jawabku.

"Kak Tom gimana? udah ajak?" tanya Eli padaku. aku hanya mengangkat kedua bahuku. "ajak dulu gih," suruhnya.

Aku keluar dari kamar Eli.

TOK! TOK! TOK!

"masuk!" teriak Kak Tom dari dalam. aku masuk kedalam kamarnya. ku lihat ia sedang bermain ps nya. sial! ia tak mengajakku.

"mau pergi gak?" tanyaku.

"kemana? sama siapa?" tanyanya. banyak tanya.

"entah, sm Eli," jawabku.

"ke mall mau?" tanya Kak Tom padaku.

"bosen" jawabku.

"gunung?" tanyanya.

"ngapain?"

"jalan jalan, bodoh!" kata Kak Tom yang memukul punggungku.

"hm, oke. ku tanya Eli" kataku. Kak Tom hanya mengangguk, tetapi tak mengalihkan pandangannya.

Aku keluar dari kamar Kak Tom dan memasuki kamar Eli.

"kak," kataku, aku lihat Eli kembali tidur.

Aku mendekatinya dan mengoyangkan seluruh tubuhnya.

"apasih?" kesalnya.

"lu ngapain masih tidur kebo," kesalku.

"heh! kemaren gue tidur jam 2 ya!" katanya yang membalikan badannya.

"gue tidur jam setengah 4 ya," kataku kesal. Eli sekarang skak mat, ia tak bisa menjawab lagi.

"ih! cerewet lu!" kesalnya. Aku hanya tersenyum licik. "jadinya kemana?" tanyanya.

"kata Kak Tom, ke gunung aja," kataku. ia hanya diam dan pergi ke kamar mandi.

"ngapain lu?" tanyaku.

"mandi," teriaknya dari dalam kamar mandi. aku pun keluar dari kamarnya.

••

"cepetan El!" teriak Mum padaku.

"sebentar!" teriakku yang masih menyiapkan baju bajuku. oiya, kami ke gunung untuk pergi camping juga.

Aku turun dan melihat seseorang yang sudah lama tak ku lihat. Dad!

"Dad!" teriakku yang memeluk Dad.

"i missed you!" kataku.

"i missed you too, darling," kata Dad yang membalas pelukanku.

Always Here For You // edmund pevensieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang