6//

540 45 13
                                    

keesokan harinya  jam 6 pagi, Eli sudah terbangun dan memulai sarapannya bersama keluarganya

"gimana kak, sudah enakan belum?" tanya Louis yang sambil melahap makanannya

"sudah kok, thanks Lo" kata Eli yang melihat Louis dan langsung memakan makananya

TOK TOK TOK

suara pintu yang diketuk oleh seseorang di jam 6.30 pagi

"tunggu sebentar aku akan membukakannya" kata Tom yang berjalan menuju pintu rumahnya

"eh, Edmund ada apa ya Ed?" tanya Tom yang membuka pintunya dan langsung menanyakan Edmund

"hehe, aku mau minjem adeknya boleh ga?" tanya Edmund yang tersenyum melihat Eli

"Louis!! di cari Edmund!" seru Tom yang tertawa kecil

"bukan adek yang itu bodoh, yang perempuan" mata Edmund yang berubah menjadi melotot dan tertawa sedikit

"siapa itu ya kak?" tanya Ibu Eli

"ini ma, pacar nya Eli" kata Tom yang menggoda Eli

"ohh anak mama sudah punya pacar ya, gak bilang bilang, sini Edmund masuk" kata Mrs. Partidge yang sambil menyubit Eli dan memegang tanga Edmund dan menyeretnya kedalam rumah.

"hehe, lupa ngasi tau mum, lagian pacarannya mulai semalem" jawab Eli yang tertawa sedikit

"nah lo Ed kamu mau di interview, HAHA" kata Louis yang bercanda ke Edmund

"nah lo mampus kau Ed," kata Tom yang mengikuti candaan Louis

"heh kak, dek, mama cuma mau ngobrol doang kok, santai aja Edmund tante ga galak kok, lagian tante juga ga ngehukum kamu kan" kata Mrs. Partidge yang mengelus lengan Edmund dan hanya tersenyum. Edmund yang deg degan melihat Eli yang tertawa terbahak bahak karena melihat muka Edmund yang begitu grogi.

"Edmund sudah berapa lama menyukai Eli?" tanya Ibu Eli dengan bingung

"nahh tanya gitu mum, pas banget nanti aku mau nanya" kata Eli yang menyela

"itu tan, aku menyukai Eli semenjak pertama kali melihatnya di depan kelas" kata Edmund yang tersenyum

"kalau di bilang bilang selera Eli bagus juga ya, seleramu yang kurang Edmund," kata Mrs. Partidge yang bercanda dan tertawa

"ihhh mum jahat banget," jawab Eli dengan muka merungutnya yang berdiri di sebelah Edmund.

"ngapain ngambekkk," kata Edmund yang mengelus kepala Eli, Eli pun hanya tersenyum

"dek kamu suka sama Edmund dari kapan?" tanya Mrs. Partidge yang bingung, Louis Edmund Tom dan bibi semua melihat Eli

"ohh, mulai pertama kali masuk sekola, dia kayak nyari perhatian gitu," kata Eli yang tertawa kecil

"heh, mana ada" kata Edmund yang mukanya cemberut

"yasuda kalian pergi dulu ke sekolah, sudah jam 6.30" kata Ibu Eli

"baiklah, Edmund pamit ya tante" kata Edmund yang menyalimi Mrs. Partidge dan bibi.

"hati hati yaa," kata Mrs. Partidge "dek, dia cowo yang manis ya" kata Ibu Eli yang membisiki Eli dari belakang

"iyadong pacarku gitu," jawab Eli yang tidak sengaja mengucapkannya terlalu keras, Edmund yang berada di depannya langsung melihat Eli dan tersenyum. Eli pun menutupi mulutnya.

"kami berangkat dulu ya mum," kata Tom yang melambai lambaikan tangannya kepada ibunya. "oiya Ed, saudaramu mana?" tanya Tom yang menepuk bahu Edmund

Always Here For You // edmund pevensieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang