LDR | Oikawa Tooru √

LDR | O4

始めましょう ！

Udah 3 hari ini [name] dan Oikawa gak berhubungan via Telepon, perempuan ini tentu nya udah berusaha buat nelpon kesana cuman gak diangkat terus.

[name] bingung ini jadinya, perasaan dia itu gak ada salah sama Oikawa. Justru Oikawa kan yang banyak salah sama [name]  :(

"Cih, apa jangan jangan dia nyari perempuan lain? " tuh kan negatif thinking lagi.

Maklum lah Oikawa itu tampan banyak yang suka terus juga agak buaya, jadi wajar kan lah [name] berpikiran seperti itu.

"Kenapa? " tanya Kenma yang baru aja balik dari toilet.

"Tidak ada, oh iya setelah makan siang ini kita rapat ya"

Kenma mengangguk kemudian duduk didepan [name], "Iya aku tahu, kau kan sudah mengatakan nya 5 kali"

[name] terkekeh kecil dan itu membuat jantung Kenma berdetak lebih kencang, ah Kenma jujur aja membenci ini.

"Maaf kan aku, aku hanya takut kau lupa hehe" kata [name]

"Iya" Kenma gak masalah sih kalau itu yang ngingetin nya [name], coba aja kalau Kuroo udah di bantik sama tendo nya tuh.

"Waktu istirahat tinggal 10 menit lagi, kalau begitu sekarang lebib baik kita kembali ke kantor lagi"

"Ah padahal aku masih ingin disini, didepan ku tidak ada berkas tidak ada pulpen hanya aja minuman makanan" dan [name], gak mungkin lah ya kenma bilang yang terakhir itu.

"Semangat ayo semangat! Kita cari uang"

"Uang ku sudah banyak"

"Oh iya lupa, kamu gak niat buat transfer ke rekening aku gitu? Hehe"

"Jadi istriku dulu, baru nanti aku transfer"

Hm?

×××

"Tooru kamu kemana aja sih?!! 3 hari ngilang gini aku khawatir tau! "

"Oh kamu khawatirin aku? Kirain enggak"

[name] mengerutkan alis nya, "Maksud kamu? "

"Ya aku kira enggak karena kamu pasti sekarang sibuk sama Kenma itu kan? "

Perempuan ini membulatkan matanya, "Hah? Ko? Enggak ya ampun, kenapa kamu bisa berpikiran kaya gitu sih?"

"Gak tau"

"Tooru beneran deh aku gak ada hubungan apa apa sama Kenma, coba tanya aja Okaa-san sama Otou-san"

Oikawa yang disebrang sana terdiam,kalau udah bahwa kedua orang tua nya gini [name] beneran gak bohong.

"Tooru...jangan gini..."

Mendengar suara orang yang menangis, Oikawa langsung panik sendiri " K-kamu jangan nangis"

"Ya makanya"

"Yaudah maaf, aku kesel soalnya"

[name] pun segera mengelap air matanya,"Terus kamu kenapa bisa berpikiran seperti itu sih?" tanya nya.

"Waktu kamu telepon janji bakalan kembali ternyata enggak, aku langsung kesel"

"Ya maaf, Kenma ngomongin kerja sama perusahan baru jadi aku cuman bisa ngedengerin aja sampai habis"

"Oh gitu ya, kenapa kamu gak bilang dari awal"

"Ck! Kan kamu gak bisa dihubungin terus kusoikawa!"

"Eh?! Kamu kenapa ikut ikut Iwa-chan?!!"

"Gak tau pengen aja"

"Oh iya, Iwa-chan besok pulang kamu jemput dia?"

"Iya, besok libur"

"Oke,kalau gitu vid--"

"Enggak mau, aku nya jelek terus juga mau mandi terus tidur cape jadi besok aja ya sekalian sama Hajime"

Baiklah Oikawa mengerti, "Oke sayang, selamat malam nyonya Oikawa"

"Apaan sih?!"

"Hehe"

"Udah ya aku tutup"

"Iya"

[name] pun mematikan sambungam telepon itu lalu segera memegang pipi nya "Cih, dasar Kusoikawa"

終わった ！