始めましょう !
"Eh tumben jam segini belum latihan? Disana jam 8 pagi kan? "
"Latihan nya siang"
"Pasti kau bolos kan?" tanya Iwaizumi sambil menyodorkan kepalan tangan nya di video call itu.
Oikawa langsung merinding melihat nya, untung jauh. "B-bukan! Emang kadang kadang gini"
"Oh gitu syukurlah kalau gak bohong"
"Udah besar aku, gak mau bohong bohong lagi"
"Bagus lah sadar diri"
"Hidoi Iwa-chan, Oh iya Iwa-chan nyampe jam berapa?"
"11 siang"
"Oh gitu"
"Udah ya Tooru aku tutup dulu nanti pas di rumah aku video call lagi"
"Iya hati hati dan Iwa-chan awas aja kalau ngerebut [name] - chan! "
"Kau benar benar ingin berkelahi dengan ku? "
"Jauh wleeeee, dadah sayang! "
Sambungan Video call pun terputus dan [name] pun langsung menenangkan Iwaizumi. Benar kata Iwaizumi tadi seharusnya nanti aja nelepon nya biar leluasa marah marah nya, kan kalau di restaurant ginu harus nahan hehe.
"Tapi mana belum dateng juga makanannya? "
"Sabar Hajime-kun seben---tuh kan datang"
Seorang pramusaji pun menghampiri mereka berdua kemudian menyimpan makanan yang mereka berdua pesan.
"Eh kamu pesan Ramen [name] ?"
"Iya"
"Sama Udon? "
"Iya"
Iwaizumi menggeleng gelengkan kepalanya, benar benar ya porsi makan [name] tidak berubah dari dulu.
Tetal banyak.
Beda nya dulu dia selalu membatin ketika habis meneraktir temennya itu, tapis sekarang kondisi keuangan nya kan udah berbeda jadi tidak apa apa hehe.
"Baiklah itadakimasu!“
"Itta--Are Kenma-kun? Kenma-kun!!"
Kenma yang baru masuk kedalam restaurant itu langsung tersentak kaget. Laki laki ini pun menghela nafas nya.
Padahal dia udah hati hati tapi tetap ketauan.
Kenma pun menoleh ke arah [name] yang tengah duduk bersama seorang laki-laki .
"Sini! "
Mau gak mau Kenma pun menghampiri mereka berdua kemudian duduk di hadapan nya.
"Kenma mau ngapain kesini? "
"Ini rumah makan jelas mau makan, aho"
"Heheh, maklum aku lapar jadi bego.. Oh iya sendirian Kenma-kun? "
Kenma mengangguk.
"Eh beneran? Tapi kamu tumben banget mau ke rumah makan sendirian biasanya harus ditemenin sama siapa gitu"
"Entah lah"
"Oh iya, nama mu tadi Kenma? Boss nya [name] berarti? "
Kenma mengangguk " Kalau kau sendiri? " tanya Kenma to the point, soalnya penasaran dia.
"Aku Iwaizumi Hajime, teman kecil nya [name]"
Teman kecil? Mari Kenma Coba pancing lagi.
"Teman? "
"Iya"
"Ku kira kau kekasih nya"
"Hah? [name] kau tidak mengatakan kalau Kusoikawa itu kekasih mu? " tanya Iwaizumi ke [name] yang lagi sibul makan itu.
"Hm? Udah! "
Iwaizumi menghela nafas nya "Bukan aku hanya teman.. kekasih dia ada di Argentina, namanya Kuso--ah Oikawa Tooru"
"Kenma-kun kan tahu itu" kata [name] bingung.
Kenma mengalihkan pandangannya "Maaf, lupa" ucap nya.
"Yasudah tak apa ko" [name] pun kembali memakan makanannya dengan lahap.
Tiba tiba saja pemandangan tidak enak muncul di depan Kenma, dimana Iwaizumi mengelap ujung bibir [name] dengan tisue. Dan yang paling bikin kesel nya lagi [name] malah tersenyum manis ke arah laki laki itu.
"Kalau begitu aku mau pulang, duluan" kata Kenma kemudian berdiri.
"Eh? Tidak makan? "
"Tidak, malas" Kenma pun berjalan keluar dari restaurant.
"Boss mu aneh [name] " ucap Iwaizumi.
"Eh jangan salah, uang nya banyak loh hehe"
"Dasar"
[name] terkekeh kecil tapi disisi lain dia juga bingung dengan Kenma yang tiba tiba pergi gitu.
終わった !
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR | Oikawa Tooru √
FanfictionEND! Oikawa dan sedikit kebrengsekan nya. 2021 年、 05 月、03 日B