始めましょう !
"TOORU KAMU ITU SIALAN BANGET SIH! GAK BILANG UDAH PUNYA KEKASIH !"
"aduh sayang, jangan berisik"
"Kamu nya! Sialan banget! Ke si Celine gak bilang udah punya kekasih, maksudnya apa?! "
"Kan Celine nya gak nanya sayang, terus aku juga gak ngomong jadi jangan marah-marah kalau Celine bilang gitu kan dia gak tau"
"Ya tapi kan! Ck! Kamu itu harsu ngenalin ke dia, biar dia gak gatel sama kamu! "
"Ko kamu jadi bilang gitu sih? Dia gak kaya gitu! "
"Ko kamu jadi belain dia?! "
"Ah udah lah, kita lanjut pembicaraan nya nanti"
"Too--"
Tut
Panggilan pun di putuskan sepihak dan itu yakin dari Oikawa yang ada disana.
[name] jelas saja kesal dan marah karena sikap laki-laki itu. Ck, sialan banget emang si Kusoikawa.
"Cih, kurang ajar! "
"Kamu kenapa marah-marah seperti itu?" tanya Kenma yang sebenarnya udah tau kan dia nguping tadi di luar, cuman basa-basi lah ya.
[name] pun menoleh "Eh Kozume-san sudah datang ternyata, ah itu tidak ada apa-apa ko"
Kenma menghela nafasnya, padahal dia kira nya [name] mau jujur tapi ternyata tidak.
Laki-laki ini pun menyimpan tas nya terlebih dahulu di meja, setelah itu menghampiri [name] yang tengah berdiri di didepan meja kerjanya.
"Kamu terlihat pucat" kata Kenma ketika menatap muka perempuan itu.
"Eh benarkah? " tanya [name] sambil memegang muka nya.
"Iya, sakit? "
"Tidak"
"Eh---[name] "
[name] menggeleng kemudian berusaha berdiri lagi, karena dia barusan hampir jatuh .... untung saja ada Kenma yang menahannya.
Eh bukan ditahan, tapi di peluk dan itu nyaman. Maaf [name] tidak bisa bohong.
"Aku tidak apa-apa Kozume-san"
Kenma menggeleng kepala nya "Jelas kau sakit, keras kepala sekali" katanya.
Kemudian Kenma membantu [name] untuk berjalan menunu kursinya dan sesampainya di kursi perempuan itu pun duduk.
"Mau ke dokter? "
"Tidak perlu aku baik-baik saja"
"Kamu tidak baik-baik saja! " kesal Kenma, setelah itu dia menempel telapak tangannya di kening [name]. "Kau panas [name] "
"..."
"Kau juga hampir terjatuh tadi"
"..."
"Sebentar aku akan menghubungi bawahan ku untuk mengurus berkas ku nanti setelah itu kita ke dokter"
[name] langsung saja memegang tangan Kenma "Jangan aku pasti akan baik-baik saja ko, nanti beberapa jam lagi aku pasti sembuh"
Kenma menghela nafasnya "Jangan seperti ini, kau sudah membuat ku khawatir jadi menurut lah sekarang"
"Tapi.... "
Tangan Kenma pun terangkat untuk menangkup pipi [name] "Bila tidak ditangani, sakit kamu akan tambah parah nantinya ya meskipun itu penyakit ringan tapi itu membuat ku takut dan khawatir ..."
Hati [name] langsung saja menghangat setelah mendengar kan kata-kata itu.
Cih, kenapa bukan Oikawa yang berkata seperti itu? Kenapa malah Kenma? Padahal dia bukan siapa-siapa [nmae].
"Eh? K-kamu ko nangis? "
[name] menggeleng kemudian dia memeluk perut Kenma karena posisi dia yang sedang duduk sedangkan Kenma berdiri "Hiks... "
"Kamu kenapa? ada yang sakit? "
"T-tidak.... Hiks.. Terimakasih "
Meskipun Kenma tidak mengerti maksudnya, tapi dia tersenyum lalu mengusap kepala [name].
"Sama-sama "
終わった !
Waduhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
LDR | Oikawa Tooru √
FanfictionEND! Oikawa dan sedikit kebrengsekan nya. 2021 年、 05 月、03 日B