LDR | 13

2K 411 53
                                    

始めましょう !

[name] terus-menerus melihat ke arah layar Handphone nya, berharap juga telepon dari Oikawa.

Tapi setelah 1 jam berlalu, perempuan ini belum juga mendapat panggilan apapun dari kekasih nya itu. Ah bahkan pesan pun tidak.

"Kemana sih Tooru? Udah waktunya telepon malah enggak" [name] jadi kesal sendiri ini.

Nah kalau aja ada Iwaizumi disini, laki-laki itu pasti udah marah-marah. Tapi untungnya gak ada.

Tiba-tiba saja [name] menguap, tanda dia udah mengantuk.

Maklum dari pagi dia sibuk banget, dari ngerjain berkas sampai ngehadirin rapat. Bikin pening juga, tapi mau gimana lagi udah jadi pekerjaan nya itu.

"Ish! Tooru! "

[name] jadi nyesel jalanin hubungan LDR kayak gini, bodoh emang baru nyesel sekarang. Padahal kemarin gak kenapa-napa.

Ya soalnya sekarang dia lagi butuh banget Tooru, perempuan ini tuh mau cerita tentang kegiatan seharian nya dia terus kangen juga suara Tooru.

Padahal baru aja ketemu.

Oh! Sekalian dia juga mau nanyain kenapa kemarin gak ngabarin dia kalau udah sampai.

Tuh kan jadi double keselnya, hiks...

[name] pun menghela nafasnya lalu turun dari kasur dan berjalan menuju meja rias, mau nyari cincin dari Oikawa.

Ia dia simpan disana, enggak di pakai. Kenapa? Karena kegedean. Emang ya Oikawa itu kayak yang gak ada niat ngasihin [name] cincin.

Untung perempuan itu gak marah, nah yang marah malah Iwaizumi. Dan akhirnya Oikawa di pukul sama Iwaizumi, mana kenceng lagi.

Tapi kalau diingat ingat itu lucu deh, [name] aja sekarang sampai tertawa kecil. Tuh kan jadi makin kangen...

"Sialan! Tooru kemana dia"

Oh! Apa mungkin udah mulai latihan--gak mungkin sekarang kan baru setengah 7 malam, berarti setengah tujuh pagi disana.

Latihan belum mulai, kan mulainya jam 7 han lebih.

"Eh? Sarapan mungkin? Ah enggak juga! Dia kan makanya suka pagi-pagi banget! "

Drrt drrt

[name] langsung aja berlari menuju kasur lalu loncat ke atas kasur, tenang kuat ko kasur nya hehe.

[name] pun segera melihat siapa yang telepon dan ternyata itu dari Oikawa. Menggeser tombol hijau lalu menempelkan nya di telinga.

"Halo? "

"[name] - chan! Maaf aku kemarin tidak menelepon mu"

"Oh iya aku mengerti, pasti sibuk? "

'Tidak ko, lupa hehe"

Lah?!

"O-oh tidak apa apa ko"

"TOORU INI SARAPANYA UDAH SIAP! "

Eh---bentar, itukan suara perempuan? Ko sarapan? Eh ko---

"T-tooru kamu lagi dimana? "

"Ah ini aku ada di rumah Celine hehe"

"Eh kamu tidak latihan? "

"Libur hari ini"

"O-oh gitu, katanya libur terakhir kamu kan pas aku anterin pulang itu"

"Iya emang, nah kemarin latihan sekali sekarang libur lagi"

"Oh"

"Aku besok kembali latihan lagi seperti biasa"

"Gitu ya, semangat "

"Iya, kalau gitu aku tutup ya.. Mau sarapan hehe"

"I-iya"

"Dah sayang"

"Iya"

Tut

Panggilan pun dimatikan oleh [name] denga perasaan sedikit kesal.

Celine?

Siapa perempuan itu?

Kenapa mereka sarapan bersama?

Oh! Kita tanya Iwaizumi saja, pasti dia tau jawabannya.

終わった !

HEY HEY HEY. 🌚

LDR | Oikawa Tooru √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang