LDR | 21

3K 391 112
                                    

始めましょう !

Oikawa segera pergi menuju Bandara yang kebetulan tidak jauh dari tempat pernikahan nya yang akan digelar beberapa jam lagi.

Persetan dengan dimarahi atau apalah, pokoknya Oikawa harus memastikan soal [name].

"Mudah-mudahan dia baik-baik saja" gumam Oikawa saat memasuki kawasan bandara.

Setelah itu dia berlari ke tempat informasi untuk menanyakan tentang berita jatuh nya pesawat yang baru saja beredar.

Dia berharap tidak benar.

Tapi ternyata itu adalah fakta.

Oikawa benar-benar menangis saat mengetahui itu, padahal belum tentu didalam pesawat itu ada penumpang bernama [name].

Tapi entah kenapa hatinya begitu sakit, sangat sakit.

Dan tiba-tiba saja Oikawa ingat sesuatu, laki-laki ini pun segera mengeluarkan handphone nya kemudian membuka blokiran kontak [name] lalu menelepon perempuan itu.

"Tolong angkat [name]...... " ucap Oikawa. Dia tau dia telat karena menelepon nya, karema tadi Oikawa tadi hanya fokua berlari saja.

"Ayo.... "

Bukanya suara kekasihnya yang keluar, malah suara operator dan itu membuat Oikawa semakin menangis.

Persetan dengan orang yang lain yang melihat nya dengan tatapan aneh, pasalnya Oikawa kan pake tuxedo dan udah tampan malah nangis.

"[name]..... Hiks... jangan pergi... Iwa-chan... "

Oikawa benar-benar tidak ikhlas bila kekasihnya itu pergi meninggalkan nya.

Dia belum meminta maaf.
Dia belum menyelesaikan masalahnya.
Dia belum memperbaiki.

Dia menyesal.

"Kembali [name]... hikss.. Aku janji bakalan ngelakuin apa aja"

Oikawa tidak mau pulang.
Tidak mau bertemu orang lain sebelum bertemu [name].

"[name] ..... Hiks... "

"Ih ngapain disana? Nangis lagi, malu-maluin"

Eh?

"Suara itu... " Oikawa dengan cepat menghapus air mata nya dan segera menoleh ke arah sumber suara. Matanya pun membulat seketika saat melihat [name] berada tepat di depan nya.

Oikawa pun mengedip-ngedipkan mata nya karena tak percaya dengan apa yang dia lihat " K-kamu Hantu? "

[name] langsung saja memukul kepala Oikawa hingga membuat laki-laki itu meringis.

"Ngomong sekali lagi, aku tendang burung ka-- ehh kenapa sih?" kaget lah langsung di peluk mana erat banget, padahal [name] gak pernah kepikiran Oikawa bakalan gini.

"Aku.. Hiks.. Kira kamu kecelakaan pesawat.. Hiks.."

"Lah? Enggak ko, ini aku disini"

"Ya... itu Iwa-chan ngasih informasi kalau kamu naik pesawat yang barusan kecelakaan aku panik terus nyamperin kesini"

"Oh gitu, enggak aku bukan naik pesawat yang itu ada yang satu nya lagi tapi duluan aku sih beda beberapa jam"

LDR | Oikawa Tooru √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang