LDR | 15

2.1K 428 74
                                    

始めましょう !

[name] benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikir Kenma yang menawarkan dirinya sendiri untuk menjadi kekasih kedua nya.

Ya maksudnya, ko mau-mau nya sih. Bukankah hal itu sangat menyakitkan dan kebanyakan orang menghindari itu.

Lah, tapi ini malah nawarin.

perempuan ini pun memijit pelipisnya, untung aja dia tolak. Alasannya karena dia tidak mau menyakiti keduanya, Kenma maupun Tooru.

Di tolak nya juga dengan bahasa dan nada yang sopan ko, kan gitu-gitu juga Kenma atasan nya di kantor.

Meskipun gitu, awalnya nolak masa. [name]  aja sampe gak nyangka. Namun dengan didorong sama keyakinan dirinya untuk memilih memiliki kekasih 1 aja, akhirnya Kenma mengerti.

"Tapi tujuannya apa ya dia nawarik kayak gitu? "

"Apa? "

"Eh? Okaa-san? "

"Apa kamu ngomong apa? "

"Enggak ko hehe"

Okaa-san mengerutkan alisnya, seperti nya ada yang di sembunyi kan oleh putri satu-satunya itu.

Soalnya dari tadi perhatian ngelamun aja di sofa.

"Kamu bohong sama Okaa-san? "

[name] langsung saja menggelengkan kepalanya "Hah? Enggak ko! Aku beneran, gak ada apa-apa"

Okaa-san pun nyerah. [name] kalau dipaksa nanti ujung-ujungnya ngambek dan Okaa-san menghindari itu.

"Baiklah, oh iya Tooru sekarang lagi ngapain? "

"Ngapain? Ya latihan lah apalagi disana kan pagi jam 8"

"Oh iya"

[name] mengangguk "Tapi Okaa-san tau Celine tidak? "

"Celine? Siapa itu? "

"Eh gak tau ya? "

"Hah? Iya jelas lah, siapa dia ? Okaa-san baru dengar sayang"

[name] menepuk keningnya, dia bodoh salah nanya. Harusnya kan ke Iwaizumi bukan ke Okaa-san.

"Oh gitu"

"Apa emang? "

"Gak hehe"

"Aneh, udah ah Okaa-san mau beresin tempat tidur dulu "

"Iya"

"Kamu tidur jangan kemalaman, awas ya"

"Iya"

Okaa-san pun tersenyum kecil kemudian beranjak dari sofa lalu berjalan menuju kamarnya.

Sementara [name], dia masih duduk di sofa. Kemudian perempuan ini memutuskan untuk menelepon Oikawa.

Siapa tahu diangkat, meskipun agak mustahil juga gitu.

Drrt drrt

"Are nelepon duluan? " meskipun bingung tapi [name] dengan segera mengangkat telepon itu.

"Ha--"

"Oh! Hajime-kun! Ingat aku tidak? "

Tunggu! ini suara perempuan!

"Hah? Hajime? Aku [name] bukan Hajime"

"Eh? Bukan ya, wah berarti aku salah mencet nomor "

"Sebentar, Ko bisa Handphone Tooru di pegang sama orang lain? Bukanya dia sekarang lagi latihan ya? "

"Eh iya dia latihan ko, cuman handphone nya ketinggalan dirumah ku"

KO?

"Ko bisa? "

"Dia kelupaan mungkin"

"Kelupaan? "

"Iya tadi dia pas bangun buru-buru gitu, jadi mungkin kelupaan"

"T-tunggu, bangun? Buru-buru? Ko kamu tau? "

"Eh kan dia tidur dirumah ku"

Wajib di hajar nih sialan satu, nginep dirumah perempuan gak bilang-bilang.

"Kamu siapa? "

"Aku Celine, kalau kamu siapa nya Tooru? "

OH! CELINE TERNYATA.

"Oh gitu, kenalin ya ini [name] kekasihnya Tooru" mampus gak tuh, [name] udah gedeg.

"Hah? Kekasih? "

"Iya kenapa memang? "

"Tapi Tooru bilang dia gak punya kekasih tuh"

Eh?

終わった !

Nigeroooo🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️

LDR | Oikawa Tooru √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang