LDR | O9

2.3K 465 25
                                    

始めましょう !

Oikawa membuka pintu kamar [name] perlahan dan laki-laki itu pun tersenyum kecil ketika melihat kekasih nya itu masih bergulung di dalam selimut.

"Maaf ya Tooru, [name] kalau libur biasanya jam segini masih tidur"

Oikawa terkekeh kecil "Tidak apa apa Okaa-san, aku akan membangun nya"

"Baiklah, kalau begitu Okaa-san mau kebawah dulu"

"Iya"

Okaa-san tersenyum kemudian segera turun ke bawah dan meninggal kan Oikawa yang masih terdiam di depan pintu kamar milik [name].

"Kasihan kalau dibangunin sekarang, tapi...." Oikawa udah gak kuat nih kangen banget.

Laki-laki ini pun masuk kedalam lalu menutup pintu nya lagi setelah itu menarik selimut yang sedang dipakai oleh [name] sambil ketawa ketawa.

Ketika selimut nya udah ada di tangan Oikawa, [name] mulai bergerak mencari selimut tapi mata nya tetep merem membuat Oikawa makin ketawa.

Perempuan ini pun membuka mata nya karena suara tertawa itu, ah dia kenal dengan suara ini.

"Bangun udah pagi"

[name] mengubah posisi nya menjadi duduk kemudian menatap pelaku nya tajam, Oikawa langsung saja merinding dibuat nya.

"Dari kemarin gak ada kabar sekarang malah ketawa ketawa, dasar sialan"

Oikawa kira pas dia pulang, [name] bakalan langsung meluk dia terus nyium dia.. Lah ini malah dimarahin hiks.

Untung sayang.

"Kamu pagi pagi malah marah marah, cepet tua nanti"

[name] langsung menjadi kesal setelah mendengar itu lalu kembali lagi tidur tak lupa juga dia memeluk guling nya erat.

Oikawa memanyunkan bibir nya. Kesal juga dia, masa ini sambutan untuk nya? Laki-laki ini pun menyimpan selimut yang ia pegang dari tadi ke ujung kasur setelah itu ikut tidur disamping [name].

"Maaf, kan tadinya aku mau ngasih surprise buat kamu tapi malah gini jadinya maaf ya? "

"...."

"[name] halo? "

"....."

Oikawa menghela nafas nya kemudian membuang guling yang [name] peluk lalu menarik kekasih nya itu kepelukan nya.

"Sebagai ganti nya nanti kita jalan jalan siang ya?"

"...."

"Mau enggak? Mau lah pasti, udah lama kita gak jal----"

"Hiks... Hiks... " [name] segera membalas pelukan Oikawa dan menyembunyikan kepalanya didada laki-laki itu.

"Ko nangis?"

"Ya aku kira kamu ngejauhin aku! "

"Eh? Gak mungkin lah, nanti aku gak bernyawa di tangan Iwa-chan dong"

"Gak tau ah! "

Oikawa terkekeh kecil lalu mencium sekilas kening kekasih nya "Iya maaf, beneran deh mau ngasih surprise kalo gak percaya tanya aja Orang tua kamu sama Orang tua aku"

Kalau udah bawa bawa orang tua, [name] percaya. Perempuan ini pun mengangguk lalu mendongkak "awas aja kalau gitu lagi"

"Iya enggak, jangan nangis"

"Hm"

"Siang mau kemana? "

"Kamu abis nangis aja masih cantik, ko bisa? "

Pipi [name] langsung memerah seketika"Ish apaan sih! " katanya pelan.

Oikawa kembali terkekeh kecil"Beneran deh, gak bohong "

"Iya yaudah makasih, jadi siang mau kemana? "

"Hm ke mall? Ke restoran? Ke mana aja, gimana kamu"

"Ajak Hajime-kun? "

Oikawa memanyunkan bibirnya ketika mendengar nama itu, "Ih gak mau, berdua aja kalau sama Iwa-chan gak bisa ngapa ngapain kamu! "

Ngapa-ngapain Maksudnya apa?

"Yaudah terserah"

"Jadi sekarang lebih baik tidur dulu aku juga masih ngantuk"

"Kamu nyampe jam?"

"Tadi jam 5 pagi"

"Oh pantes, yaudah tidur lagi"

Oikawa pun mengangguk kemudian menarik selimut untuk menyelimuti mereka berdua, bodo amat sama sekarang yang udah jam 8 pagi.

Mereka masih ngantuk.

終わった !

Wah Oik balik. 🌚

LDR | Oikawa Tooru √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang