LDR | 18

2.2K 411 243
                                    

始めましょう !

Satu minggu lagi pernikahan Oikawa dan Celine akan di selenggarakan. Tapi meskipun begitu permasalahan antara [name] dan Oikawa belum selesai.

Oikawa sih yang gak mau nyelesain, karena dia udah gak peduli jadi yaudah aja. Mending sekarang mikirin kerjaan sama pernikahan nya.

Padahal awalnya ya dia gak enak banget nikah tanpa sepengetahuan [name], tapi setelah beberapa hari berlalu dia gak peduli dan bahkan dia sekarang ingin cepat-cepat nikah sama Celine.

Iya sama mantan nya itu.

Mungkin effect sudah jenuh LDR dan bosen juga sama [name].

"Sayang, nanti malam kita kan fitting baju pengantin nah gimana pulang nya jalan-jalan? "

Oikawa yang lagi ngelamun itu tersentak kecil kemudian menoleh ke arah Celine yang duduk disamping kemudi "Boleh saja"

"Yea!! Eh-tapi ngomong-ngomong, kekasih mu itu udah di putusin kan? Udah kan pastinya"

Oikawa terdiam kemudian dia fokus lagi ke jalanan yang ada didepan nya dan Celine tentu nya kesal karena Oikawa tidak menjawab pertanyaannya.

"Sayang! "

"I-ya"

"Bagus lah! "

Celine pun mengambil Handphone Oikawa  yang kebetulan ada di dalam tas nya mau cari-cari destinasi yang tepat buat bulan madu gitu.

Tapi baru aja buka handphone Oikawa, dia mengurungkan niatnya dan memilih untuk menatap Oikawa.

"Katanya Lockscreen mau ganti? Ko masih tetep foto [name] sih ? "

"Iya nanti"

"Aku ganti sek---"

"Jangan" balas Oikawa sambil menghentikan mobil nya, karena lampu merah.

"Eh kenapa? "

"Nanti biar aku saja"

"Gak! Biar aku aja! "

"Jangan aku bilang"

"Gak mau! "

"Celine.. "

"Aku ganti nih "

"CELINE! "

sontak saja Celine kaget karena mendengar Oikawa berteriak seperti itu padanya "K-kamu ko ? "

Oikawa pun langsung sadar "Maaf, sudah ya simpan saja handphone ku nanti ku urus"

"Kamu masih sayang kan sama dia? "

Oikawa menggeleng lalu mengusap kepala Celine "Enggak sayang" setelah itu Oikawa melajukan mobilnya kembali.

"Tapi kamu marahin aku! "

"Maaf, aku kelepasan"

Celine tetep masih kesal ini, soalnya ini pertama kali dia mendengar Oikawa berteriak kaya gitu.

"Y-yaudah jangan di ulangin"

"Enggak sayang"

Celine mengangguk lalu menyibukkan dirinya buat nyari destinasi tempat di handphone nya Oikawa.

Sementara Oikawa dia benar-benar bingung sekarang, kenapa laki-laki ini marah tadi sampai berteriak? Padahal hanya foto dan kalau diganti dengan foto calon istri nya harus nya gak masalah.

Lah ini.

Drrt drrt

"Sayang, ini Hajime nelepon"

Iwaizumi? Eh--apa jangan-jangan...

"Sini"

"Eh aku aja--"

"Jangan, nanti kamu kena marah loh"

"O-oh yaudah deh nih" kata Celine sambil menyondor handphone nya ke Oikawa dan laki-laki itu pun menerima lalu mengangkat nya.

"Halo? "

"Pulang kau Kusoikawa cepat! Aku tidak mau mendengar alasan apa-apa dari mu! "

Wah nada nya bikin Oikawa merinding asli ini.

"T-tapi aku masih sibuk sekarang, memang nya ada ap--"

"[name] sering sakit akhir-akhir ini, asma nya juga sering kambuh maka dari itu kau pulang lah dia membutuhkan mu"

Tiba-tiba saja hati Oikawa sedih mendengar itu.

"A-aku... "

"Cepat! Kalau tidak aku akan menyusul mu kesana lalu akan membunuhmu"

Waduh.

"T-tapi Iwa-chan aku benar-benar tidak bisa"

"Sialan! "

Tut

Panggilan pun diputuskan sepihak dan itu dari Iwaizumi, ah Oikawa jadi takut beneran di bunuh ini.

"Dia bilang apa sayang? " tanya Celine penasaran karena muka Oikawa kaya yang takut gitu.

"Hanya menanyakan kabar "

"Oh gitu"

Oikawa pun tersenyum kecil kemudian dia memberikan kembali handphone nya pada Celine lalu fokus lagi pada jalanan.

Tapi pikiran nya masih dipenuhi tentang [name] yang sering sakit akhir-akhir ini. Rasa ingin pulang pun muncul dan meminta maaf.

Tapi......

Ah sudah lah

終わった !

Oik kamu tegaㅠ.ㅠ

LDR | Oikawa Tooru √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang