LDR | Oikawa Tooru √

LDR | 11

始めましょう ！

Pagi ini [name] dan Iwaizumi nganterin Oikawa ke bandara.

[name] udah izin dulu kok ke Kenma kalau dia izin telat masuk karena ada urusan, lagian tugas nya kan udah selesai semua paling meeting.

Dan Kenma ngizinin deh, kan dia nya juga baik hehe.

"Tooru kapan kesini lagi? " tanya [name]

Pertanyaan [name] itu sukses membuat Oikawa sedih, soalnya muka [name] gak ada ceria ceria nya.

Laki-laki ini pun menepuk kepala [name] "Diusahain 3 bulan lagi, sehabis pertandingan "

[name] menghela nafasnya tapi setelah itu dia mengangguk pelan dan Oikawa pun langsung memeluk kekasih nya itu erat.

"Sesibuk itu kah di Argentina? " tanya Iwaizumi.

"Iya memang"

"Mau gimana lagi"

Oikawa mengangguk kemudian mencium pucuk kepala [name] lalu melonggarkan pelukannya "Aku berangkat Oke? "

"Iya sana"

"Ko kaya ngusir? "

"Ish! Enggak ngusir! "

Oikawa terkekeh kecil "Iya maaf"

[name] mengangguk dan tiba-tiba saja pengumuman keberangkatan ke Argentina terdengar ke seluruh penjuru bandara .

"Yaudah sana" kata [name] tiba-tiba.

Oikawa tersenyun lalu mencium kening [name] beberapa detik "Baik-baik loh disini,  jangan nyusahin orang"

"Emang nya ak---"

"Canda, sayang"

Oikawa pun menatap Iwaizumi "Iwa-chan jagain [name] - chan ya, nanti aku kasih hadiah deh"

"Tidak perlu kau beri tahu juga aku mengerti "

"Makasih Iwa-chan, kalau begitu aku pamit ya... Kalau udah sampe aku kabarin"

"Iya"

Oikawa pun segera menyeret koper nya menjauh dari mereka berdua dan ketika laki-laki itu jauh, Iwaizumi segera merangkul [name].

"Jangan nangis, make up nanti lutur"

"Enggak nangis! Ini kelilipan " kata [name] sambil menyeka air matanya.

"Yasudah ayo aku antar kau ke kantor"

"Hm"

Iwaizumi dan [name] pun segera berjalan menuju luar bandara, lebih tepatnya mereka mau ke parkiran mobil.

Tapi ketika sampai didepan halaman bandara, betapa kagetnya [name] saat menemukan orang mirip Kenma yang letaknya tidak jauh darinya sambil memainkan Handphone.

"I-itu Kenma? "

"Hah? Man--Oh! Teman mu ya? "

"Eh benar gitu? Masa sih? "

[name] pun berjalan cepat menuju Kenma dan sesampainya disana, perempuan ini menepuk bahu Kenma. "Kenma? "

Kenma menoleh dan dia langsung tersenyum "Sudah? Ayo berangkat "

"Eh? "

"Kita berangkat bersama"

"..."

"Jangan menolak, aku sudah jauh jauh datang kesini"

"J-jadi kau kesini hanya ingin berangkat bersama ku? "

"Ya"

"Tap--"

"Teman [name] yang itu ya? Berangkat bersama? Kalau begitu aku duluan ada urusan" tanpa menunggu balasan [name], Iwaizumi pergi dengan seenak nya.

"Cih, belum juga jawab"

"Ayo"

"B-baiklah" udah siang juga kan, mending bareng biar cepet.

Kenma pun menarik tangan [name] lembut dan jelas perempuan itu kaget, Kenma belum pernah memegang tangan dia sebelumnya.

Tapi ko....

Sesampainya di mobil, Kenma membukakan pintu untuk [name] dan kembali perempuan itu kaget. Tapi tetep dia gak nanya dan masuk aja.

Dan ketika Kenma duduk dikursi kemudi, laki-laki itu bilang. "Ternyata dia kekasih mu? "

"Eh? I-iya"

"Oh"

Masih tampan Kenma, HAHAHHA.

終わった ！

Jahat banget ken. 🌚