LDR | 14

2K 407 102
                                    

始めましょう !

Sejak dari tadi pagi, [name] banyak ngelamun sampai-sampai pas kerja dia gak fokus dan Kenma sadar itu.

Laki-laki ini pun menghela nafasnya lalu tangan nya tergerak untuk memegang kening milik [name], karena kebetulan kini dia ada sebelahnya.

"E-eh Kenma-kun k-kenapa? "

"Tidak panas"

"Hm? "

"Kau tidak benar bekerja, aku kira sakit tapi ternyata tidak.. ada apa sebenarnya? "

[name] pun menunduk kemudian mengaduk-aduk coffee yang baru ia pesan itu.

Ah mungkin kalian tidak tahu, jadi Kenma sama [name] itu lagi di caffe yang letak nya tak jauh dari kantor.

Ini sebenarnya ajakan dari Kenma, karena dia bilang pengen coffee tapi pengen juga ditemenin. [name] pun enggak nolak, lagian dia juga gabut dirumah terus.

Terus juga baru jam 5 sore , jadi bisalah ngabisin waktu diluar dulu.

Oke, balik lagi ke cerita.

"Itu aku hanya kepikiran sesuatu"

"Apa? "

"Kekasih ku yang ada di Argentina"

"Iya kenapa? " greget nih Kenma.

"Dia ketika aku telepon tadi malam katanya lagi ada dirumah orang namanya Celine, pasti nya kan dia perempuan. Mana sarapan bareng lagi... Aku jadi penasaran terus agak takut "

Oh itu alasan dari semua--- Waduh-- tapi ko denger seperti berita baik--seperti awal dari pertengka---eh tidak boleh seperti itu hehe.

"Lalu? "

"Ya gitu.... aku juga udah nanya lagi te tntang siapa celine, tapi agak kurang yakin sama jawaban nya karena balesnya cuman teman"

"Ah itu sepertinya lebih enak langsung diselesaikan dengan ketemuan kan? "

"Iya"

"Resiko hubungan LDR sih, apa-apa harus di selesaiin di telepon atau video call"

[name] mengangguk kecil, kemudian rasa menyesal karena berhubungan LDR pun datang lagi. Coba aja dia-- tapi gak guna juga sih kalau disesali sekarang.

Udah telat.

"Dari pada menjadi beban pikirin nanti nya, mending kamu tidak perlu LDRan dan cari saja laki-laki dalam negeri atau terdekat"

"E-eh maksudnya apa? "

"Putuskan kekasih mu itu lalu cari laki-laki lain yang dekat dengan mu, jadi tidak LDR"

"T-tapi aku tidak ingin melepaskan Tooru" mau bagaimana lagi, dia kan udah sayang banget sama laki-laki itu. Meskipun udah banyak kurang ajar nya.

"Lalu kau ingin terus dipenuhi rasa penasaran, rasa takut, karena hubungan ini? "

"Tidak"

Kenma tidak boleh menyerah ini, pokoknya dia harus mendapatkan hati [name] apapun yang terjadi.

"Baik lah bila kamu tidak ingin memutuskan dia"

"...."

Tiba-tiba saja tangan Kenma tergerak untuk mengusap pipi [name] dengan pelan dan membuat perempuan itu kaget, ya kan gak biasanya kayak gini.

"Bagaimana kalau kau memiliki 2 orang kekasih, supaya kamu bila tersakiti oleh dia yang jauh dapat di obati oleh yang dekat"

[name] langsung saja membulat kan matanya "Eh? M-maksud mu aku harus seling---"

"Ya kasarnya seperti itu"

"Tapi aku---"

"Lagian dia juga tidak akan tahu dan bahkan mungkin tidak peduli"

"Tooru pasti marah! "

Kenma terkekeh kecil "Jangan seperti itu, Mungkin saja kekasih mu itu juga punya 2 perempuan"

"Tidak--"

"Mungkin saja, lagi pula ini LDR. Hubungan jarak jauh, satu sama lain tidak akan tahu apa yang di lakukan oleh masing-masing"

"Kenma... "

"Maka dari itu kau harus memiliki 2 kekasih, bila kau mau aku bisa jadi yang kedua"

終わった !

Waduh ken. 🌚

LDR | Oikawa Tooru √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang