9. Fakta

128 26 11
                                    


Tepat setelah mengantarkan Jieun menuju Kantor Suaminya, Suzy lebih memilih untuk pergi bersama Jian dan mengajaknya bersenang-senang. Ia sangat menyayangi anak-anak.

Kemudian setelah memastikan bahwa Yuju sudah pergi ke Kantor terlebih dahulu, Suzy mengatakan bahwa ia akan menjemput Sowon, Yerin dan Umji terlebih dahulu, tentunya Suzy mengatakan itu kepada Umji lewat panggilan Telepon.

Suzy tahu bahwa Eunha dan Sinb masih ada kelas Modeling, ia paham bahwa ketiga anaknya yang lain juga merasa bosan karena harus menunggu keduanya setiap ada kelas seperti sekarang ini.

"Jian mau ikut masuk ke sekolah ?" tanya Suzy lembut dan dianggukin Jian dengan semangat.

"Tentu Imo !"

Kemudian keduanya keluar dari Mobil dengan Suzy yang menggandeng tangan Jian agar selalu bersamanya.

"Ah iya, itu anak-anak Imo. Panggil saja mereka Eonnie. Mereka juga saudaramu."

Suzy melambaikan tangan kanannya Dengan semangat saat melihat siluet ketiga anaknya terlihat berlari menemuinya yang kini berada di taman Utama sekolah.

"Eomma ! Apa Eomma sudah lama menunggu ?" sapa Umji senang saat ketiganya sampai dihadapan Suzy.

"Aniyaa, Eomma baru saja sampai. Kajja ! Hari semakin panas." ajak Suzy.

"Eomma, d-dia siapa ?" tanya Sowon bingung saat mengetahui bahwa Suzy menggandeng seorang Anak kecil yang tidak lain Jian.

"Ah, Anyeonghaseyo Jian Imnida !" ujar Jian sambil membungkuk 90 derajat, seperti yang dikatakan oleh Ibunya bahwa ia harus bersikap sopan kepada siapapun dan dimanapun ia berada.

Kemudian setelah mereka saling berkenalan, mereka memutuskan untuk segera pergi meninggalkan area Sekolah.

Sekitar 15 menit perjalanan kemudian Suzy memecahkan keheningan didalam Mobil, kini posisinya Suzy yang menyetir, Jian duduk dipangkuan Umji dibagian depan, sedangkan dibagian belakang ada Yerin dan Sowon yang duduk dikursi bagian tengah.

"Apa kalian mau makan sesuatu ?" tanya Suzy pada mereka, tentu saja Jian yang tahu posisinya hanya diam dan pasti akan ikut saja.

"Eomma tidak marah ?" tanya Yerin gugup.

"Eomma, Appa akan marah jika kita makan diluar. Kami sedang masa penghukuman." ujar Sowon, yang tahu benar bagaimana kejamnya Sohyun saat marah. Maka ia tak segan-segan memukul anak-anaknya.

"Aniyaa, Appa yang menyuruh kita makan siang diluar. Appa mengijinkannya." balas Suzy santai.

"Eomma, kalau ke Restoran Seafood bagaimana ?" tanya Umji.

"Ide bagus ! Eomma juga menginginkannya !" dengan segera Suzy menancapkan gasnya menuju Restoran Seafood terdekat dengan perusahaan Suaminya.

Disaat Umji tersenyum bahagia, Sowon dan Yerin saling berpandangan bingung dengan sifat Ibu mereka yang berubah secara drastis. Yerin bertanya lewat tatapan matanya pada Sowon, sedangkan Sowon mengidikkan bahunya tak tahu.

*****

Tepat setelah mereka sampai di depan Restoran Suzy menyuruh Umji dan Jian untuk pergi kedalam terlebih dahulu karena mereka telah memesan tempat secara Online.

"Umji, Jian nanti kalau makannya sudah siap. Kabari Eomma, Arraseo ?"

"Nee Eomma, Jian Kajja !"

Kini tinggalah Suzy dengan kedua anaknya yaitu Sowon dan Yerin.

"Sowon-ah, Yerin-ah. Eomma ingin bicara pada kalian." ujar Suzy serius sembari memposisikan dirinya melihat kedua anaknya itu.

FOR US [GFRIEND FF by.wyohana406]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang