"Dekkkkk."
"Dalem, Mas."
"Handukku mana ya?"
"Di lemari paling bawah sebelah kiri."
"Mana?"
Ck. Aku menghentikan aktivitas mengoreksi hasil ulangan para anak didikku dan mengambilkan handuk buat Mas Reihan.
"Ini loh Mas." Aku menyerahkan handuk berwarna biru untuknya.
Cengir, Mas Reihan cuma menampilkan lesung pipi kirinya.
"Gak usah sok manis gitu, aku udah kebal sama sifat slebormu. Dih, sok cool. Coba para ciwi-ciwi fans Mas Rei tahu, belum tentu pada suka mereka," gerutuku.
Cup.
Sebuah ciuman mendarat di pipi kananku. Blush. Merona deh pipiku.
Cup.
Pipi kanan kena kecupan lagi. Dan ... hap.
"Stop, belum mandi belum gosok gigi habis dari rumah sakit bawa banyak kuman. Mandi sana, hush ... hush." Aku mendorong tubuh Mas Rei menuju kamar mandi. Dan dia cuma tertawa saja lalu segera masuk ke kamar mandi.
Aku menatap keadaan kamarku yang seperti kapal pecah. Ternyata dibalik kesempurnaan suami yang tampan rupawan tersembunyi kekurangan. Ckckck. Lihatlah, ada dompet sama tas asal tergeletak, dasi di mana, kemeja di mana, celana panjang naruh di mana, belum lagi kabar para underwear entah ditaruh di mana. Astaga! Selama masih bujang siapa yang ngrapiin ya?
Jadi para wanita terutama istri semua, berbahagialah kalian jika mendapati suami kalian kelak gak pernah jaga image di depan kalian. Pokoknya kalau dia menampakkan kekurangan dia di depan kita para istri, fix dia butuh kita dan cinta mati ma kita. Mau buktinya.
Satu, kalau dia naruh apa-apa sembarangan, dia jelas butuh kita untuk merapikan. Pahala buat kita, surga kalau kita mau membersihkan dan mencucikan. Baiknya suami kita ya, memberi kita jalan untuk menggapai pahala. Berarti cinta kan?
Kedua,
"Dekkkkk?" Nah loh, bukti cintanya lagi sama kita.
"Iya Mas?"
"Shampoo abis? Ambilin dong?"
"Siap sayangku." Aku pun segera mengambil shampoo di lemari yang berisi barang persediaan shampo, sabun, pasta gigi, dll.
Tok. Tok. Tok.
"Ini Mas."
Ceklek.
"Kyaaaa, Mas Rei porno." Aku menutup mata padahal udah sering lihat juga.
"Hahaha. Kayak gak biasa lihat Dek."
Aku memilih segera berlalu, takut khilaf, soalnya tamu bulananku lagi dateng juga.
Priiiiiiittttt
Tumit🌺🌺🌺🌺🌺
Hai semua, mohon maaf ya, Kulkas itu emang udah dipinang dari pas dulu bikin. Terus aku unpublis dan revisi sana sini untuk keperluan cetak dan publish lagi.
Alhamdulillah udah siap promo ya. Promo cuma dari tanggal 1-10 Juni aja ya. Makanya cepetan dipesan ke 081288016414.
Ada tambahan gift menarik kalau bundling sama novel aku yang lain seperti:
1. Bukan Calon Kakak Ipar
2. Pelabuhan Terakhir
3. Tetanggaku Bukan Mantanku
KAMU SEDANG MEMBACA
9. Mr. Kulkas Itu Suamiku (Novel Dan Ebook)
RomanceSaran: Baca terlebih dahulu: 1. Bukan Calon Kakak Ipar 2. Terpikat Upik Abu Rasa Ratu 3. Si Mata Elang Penakluk Hati 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁 Kisah ini merupakan sekuel dari 'Bukan Calon Kakak Ipar' ***** Zaza, guru matematika di salah satu sekolah menengah...