⚠️ NSFW / 21+ scenes / harsh words ⚠️
AREA TERLARANG UNTUK PARA MINORS!!—HAPPY READING—
Kyungsoo membuka mata perlahan ketika dirasa cahaya matahari mulai menusuk penglihatannya. Dengan kondisi mata setengah terpejam, tampak Chanyeol tengah melihatnya dengan senyum tipis yang terukir di wajah tampannya.
"Morning, Princess. Tidur nyenyak, huh?"
Pipi Kyungsoo bersemu merah kala mendapati jarak wajah sang pria yang begitu dekat dengannya. Bahkan, ia dapat merasakan napas hangat Chanyeol menerpa wajahnya.
"Pagi, Kak. Seperti yang kau lihat," bisik Kyungsoo dengan suara serak yang semakin terdengar seksi.
Ingin rasanya Kyungsoo menghindar, melepaskan diri dari jeratan tangan Chanyeol. Namun, bukannya melepaskan diri, Kyungsoo justru malah semakin tertarik ke dalam pelukan Chanyeol, semakin rapat, hingga hawa panas yang berasal dari tubuh telanjang mereka yang bergesekan dapat ia rasakan.
"Tidak masalah, melakukannya sekali lagi?"
Chanyeol berbisik tepat di depan bibir Kyungsoo. Tak lama kemudian, bibirnya mencumbu bibir Kyungsoo yang selalu membuatnya candu. Terlambat bagi Kyungsoo untuk memalingkan muka, tangan Chanyeol telah lebih dulu memegang pipi Kyungsoo hingga membuat wanita itu tak berkutik.
"Bukannya hari ini kakak ada rapat? H-harusnya kakak bersiap," Kyungsoo mulai beralasan.
Sebenarnya ia tidak keberatan mengulang kegiatan panasnya dengan Chanyeol pagi ini, tetapi Kyungsoo tidak ingin egois. Pria itu memiliki kesibukkan serta kepentingan yang lain, dan Kyungsoo sadar bahwa ia tak seharusnya membiarkan Chanyeol melalaikan pekerjaan demi dirinya.
"Rapatnya bisa ditunda. Yang terpenting sekarang, aku ingin merasakan kehangatanmu kembali, Sayang."
Alasan yang diberikan Chanyeol membuat pipi Kyungsoo semakin tambah merah seperti kepiting rebus.
Dan tiba-tiba saja Chanyeol sudah menindih tubuh Kyungsoo. Kedua tangannya merangkum wajah Kyungsoo guna menikmati bibir wanitanya sampai Chanyeol merasa puas. Sesekali bibir mereka saling menjilat, melumat, bahkan lidahnya pun saling beradu hebat. Air liur tampak menetes ke pipi hingga leher Kyungsoo.
Perlahan, tangan Chanyeol menyibak selimut yang menutupi tubuh polos mereka. Bibirnya menyeringai tajam ketika melihat dada Kyungsoo yang sangat kencang dan menggugah selera. Tanpa membuang waktu, bibirnya mencumbu puncak payudara Kyungsoo hingga membuat wanita itu mendesah pasrah.
Selagi sibuk mengerjai benda favoritnya, kedua tangan Chanyeol bergerak turun ke bawah, melebarkan paha Kyungsoo. Chanyeol mendekatkan kemaluannya yang sudah ereksi, membuatnya menempel di bibir luar kewanitaan Kyungsoo yang sudah basah. Kyungsoo kembali dibuat menlenguh saat merasakan kejantanan Chanyeol yang keras menabrak kemaluannya.
"Jawab pertanyaanku! Apa permainan Dean lebih hebat dari permainanku, hm?"
Sedikit-sedikit Chanyeol menggesekkan kejantanannya pada klirotis Kyungsoo. Kepala wanita itu mendongak, menikmati sensasi nikmat manakala Chanyeol terus mengerjai kemaluannya tanpa ampun. Pria itu bahkan belum memasukkan kejantanannya pada lubang Kyungsoo tapi sudah berhasil membuatnya mencapai orgasme.
"Nghh, t-tidak ... Kakak— ahhh lebih hebat dari Dean." Kyungsoo menjawab disela desahannya.
Kyungsoo merasa dirinya tidak bisa menahan lagi. Sensasi nikmat yang diberikan Chanyeol mampu membuat Kyungsoo seakan hilang kewarasan.
"Really?"
"Mmmh, yes, Daddy! Fvck me harder, please," pinta Kyungsoo putus asa.
Kedua kakinya menekan bokong Chanyeol agar semakin merapatkan kejantannya. Seringai Chanyeol semakin tercetak jelas mengetahui Kyungsoo yang semakin terangsang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MMM
Fanfiction[BAHASA] "Love is alive both not ambiguous. Love is whole life, not an affair. Love is life sharing, not hurt." A Chansoo Fanfiction (Alternate Universe ─ GENDERSWITCH) snflwexdejane © 2021