ㅡstartㅡ
"JEONGGUK!" Teriak Taehyung yang baru saja terbangun dari mimpi singkatnya siang itu, melirik kearah ponselnya yang tampak hening.
Mengalihkan pandanganya keluar cafè untuk kesekian kalinya.
Seorang pelayan dengan tubuh tinggi dan juga kulit tan itu mulai mendekat, menghampiri Taehyung yang masih duduk disana.
"Noona, kau itu menunggu siapa sih?" Tanya Mingyu, mahasiswa semester 6 yang berkerja sambilan di cafè ternama milik Jung HoseokㅡChiken noodlesoup Cafè.
"Aku sedang menunggu Jeongguk, apa kau tahu kemana bocah itu pergi?" Tanya Taehyung.
Mingyu terlihat menggeleng pelan, sebari menatap wajah khawatir yeoja di depanya.
"Apa noona, ingin memesan sesuatu terlebih dulu?" Tanya Mingyu pelan.
"Aku pesan satu Banana milk dengan toping ice cream chocolate diatasnya," Jawab Taehyung, Mingyu tahu minuman ituㅡminuman favorite Jeon Jeongguk.
•••
"Mawar putih, lagi?" Sudah seminggu penuh, Taehyung mendapat kiriman mawar putih entah dari siapa.
Bukanya tidak suka, tapi Taehyung merasa tidak enak saja pada orang itu. Dan bukankah ini terlihat aneh? Untuk apa orang itu memberinya mawar putih setiap hari?
Bukan hanya itu saja yang selalu berputar dikepala Taehyung, kekasihnya juga! Jeongguk sama sekali tidak memberi Taehyung kabar selama seminggu ini.
Memang sudah bukan sekali atau dua kali Jeongguk melakukan ini pada Taehyung, dengan berbagai alasan yang mungkin masuk akal menurut gadis Kim itu.
"H-hah, bukankah ini memang sudah biasa? Pasti Jeongguk akan mengabariku dalam waktu dekat," Monolognya.
Taehyung tengah berjalan menuju kelas, tapi sebelum sampai ia malah bertemu dengan Jimin dan Yoongi diujung koridor.
"Hei, Tae!" Panggil Jimin.
Taehyung pun berjalan menghampiri dua kawanya itu.
"Kelas sebentar lagi dimulai, kenapa kalian masih di sini," Ucapnya.
"Ck! Berikan sedikit muridmu kebebasan, Dosen Kim. Lagi pula ini masih pagi, lebih baik kita pergi sarapan lebih dulu sebelum mengajar." Sahut Jimin dibalas anggukan setuju dari Yoongi, kekasihnya.
Taehyung terlihat menimang-nimang ajakan Jimin.
"Baiklah, kalian duluan saja ke kantin. Aku mau ke kelas sebentar untuk memberi tugas, lalu aku akan menyusul untuk sarapan." Ucapnya.
ㅡceklek!
Taehyung mulai masuk kedalam kelas, membuat beberapa mahasiswa yang tengah berkerumun disana berlari kocar-kacir menuju bangku mereka masing-masing.
"Selamat pagi, anak-anakㅡselamat pagi, Kim ssaem!" Jawab mereka serentak.
Taehyung terlihat mengamati seluruh muridnya satu persatu, hingga pandanganya terhenti disatu bangku kosong yang terletak dipojok sebelah kanan dekat jendela.
Bangku yang kosong tidak berpenghuni sejak beberapa hari belakangan ini.
Tapi anehnya, selalu saja ada mawar putih di tempat itu.
