Usai nikmati makan bersama, kini keduanya ada di kamar mandi. Mau gosok gigi sebelum tidur.
Yoongi ambil sikat gigi dan pastanya untuk Jimin. Lalu, ambil lagi untuk dirinya sendiri. Keduanya saling pandang lewat cermin di depannya, Yoongi tersenyum manis.
Sebelum benar-benar gosok gigi, Yoongi sempatkan tarik pinggang Jimin supaya lebih dekat. Membuat si empunya sedikit terkejut.
Selesai, Yoongi usap lembut sisa air di sekitar bibir Jimin. Kemudian, langsung diangkat dalam gendongan koala. Jimin pun langsung lingkaran tangan di bahunya.
Turunkan di tempat tidur, Yoongi langsung dekap Jimin di antara dua kakinya yang terbuka. Jimin sedikit meringkuk, nyamankan posisi di dekapan Yoongi.
"Yoongi?" panggilnya pelan. Sandarkan pipi di dada seraya lingkarkan tangan di pinggangnya. Sedikit mendongak dengan tatapan ragu.
Yoongi balas peluk bahu Jimin. "Hyung, Jimin"
"Hyung?" Jimin gigit bibir, semakin eratkan pelukan di pinggang. Kenapa di saat seperti ini aura Yoongi begitu mendominasi? Jimin, kan jadi ciut nyali.
"Apa? Butuh sesuatu?"
Mengangguk ragu. Dalam hati memang menjawab pasti. Tapi, kenyataannya Jimin ragu sekali.
Jadi, Jimin larikan satu tangan Yoongi ke pahanya. Semoga, Yoongi mengerti. Jimin butuh elusan di sana.
Ugh! Ingin lebih dari itu.
Tapi, sepertinya otak Yoongi sedang tidak berfungsi. Jadi, tidak ada yang terjadi. Jimin jadi gemas sendiri.
"Hyung!" sedikit memekik.
"Apa, Jimin? Apa?"
Seketika, Jimin tegakkan duduknya. Tatap Yoongi kesal. Sempat ragu, tapi dia beranikan diri. Langsung duduk di atas paha Yoongi, kalungkan tangan di lehernya.
Reflek, Yoongi tahan paha Jimin dan mengusapnya. Jimin yang memang sedang ingin langsung merasakan sensasinya. Jadi, dia semakin rapatkan badannya dan semakin tekan bagian bawahnya. Bergerak gelisah sedikit mendesah.
Oh! Yoongi mulai mengerti. "Ingin?"
Kini mengangguk pasti. Sambil terus gerakkan bagian bawahnya.
"Tapi, besok katanya ada kuis. Berarti harus masuk. Jadi, tunda, ya?" lanjutnya.
"Ingin, hyung, ingin. Bantu, pliisss! Butuh pelepasan. Sshh! Ingin pelepasan"
Merengek dan terus bergerak. Matanya akan terbuka dan terpejam. Bibirnya sesekali digigiti. Jimin butuh sensasi lebih lagi.
°°°
D
ilanjut gak semi nc-nya. Aku gak pandai.
Selasa, 01 Juni 2021
Yungkiyoo

KAMU SEDANG MEMBACA
BUC(J)IN /END
FanfictionBUC(J)IN = BUCINNYA JIMIN YoonMin fanfiction by Yungkiyoo AU story