Yoongie, masih marah?
Gak mau ke sini?
Yoonie, aku pesen makanan di
tempat teman. Bisa ambilkan?Yoonie, pliiiissss!
Tolong!
Aku kirim alamatnya, ya?
Yoongi yang sedang baca pesan dari pacar hela napas berat. Ingin menolak karena masih marah. Tapi, kenapa tidak tega?
Yoongi memang lemah kalau tentang Jimin. Dengan terpaksa, Yoongi beranjak untuk ke tempat tujuan. Lagipula, dia rindu pacar sebenarnya. Sudah satu minggu tidak jumpa.
Satu jam, Yoongi sampai di tempat Jimin dengan bingkisan.
"Sayang?" panggil pacar begitu buka pintu apartemen.
Diletakkan bingkisan itu di meja ruang tengah. Lalu, menuju kamar orang yang dicari. Ada suara gemericik air dari kamar mandi. Sudah dipastikan, anak itu sedang mandi.
Menunggu sejenak di samping pintu dengan bersandar dinding. Akhirnya, yang ditunggu keluar. Yoongi gigit bibir. Jimin selalu tahu cara melumpuhkan pertahanannya.
Kenakan kemeja putih transparan, dipadukan celana dalam merah muda milik wanita. Sudah jelas, Yoongi hafal betul model itu. Tingkahnya menggoda. Tapi, pura-pura polos dengan merapatkan kaki dan memainkan jemari sambil menunduk.
"Yoongie, rindu." merengek manja. Jimin sudah seperti jalang penggoda.
Tanpa pikir panjang, Yoongi langsung angkat tubuh pacarnya. Kemudian, dihimpit dengan dinding. Lalu, dicium kasar penuh nafsu dan kerinduan.
Dalam hati, Jimin tersenyum menang. Kekasihnya kalah dengan pesonanya.
"Yoonie, berhenti! Di mana kuenya? Aku lapar, mau makan"
Tanpa menjawab, Yoongi bawa tubuh pacar ke luar kamar. Tidak lupa, tangan nakalnya remas-remas bulatan kenyal milik Jimin.
Eungh!
"Y-Yoonie, unghh! Suka!"
Yoongi tersenyum miring. Lalu, segera duduk di sofa begitu sampai di ruang tengah. Masih dalam pangkuan, Yoongi buka bingkisan kue tadi. Memotongnya dan menyuapkannya pada Jimin.
Tapi, Yoongi sengaja menjatuhkannya pada paha Jimin. "Jatuh, sayang. Maaf!"
Setelahnya, Yoongi menunduk, menjilat paha Jimin. Melakukannya dengan lembut dan menggoda. Sebelum, benar-benar melahap kue tadi.
Manis, tentu saja. Apalagi, ditambah paha Jimin yang sekal. Yoongi suka, terus saja memakan paha Jimin hingga meninggalkan tanda.
"Yoon, Yoongi! Eungghh! Yoonhhh, sayang!"
"Suka?"
Dijawab anggukan.
"Ingin lanjut?"
Lagi-lagi mengangguk.
°°°
Minggu, 25 Juli 2021
Yungkiyoo

KAMU SEDANG MEMBACA
BUC(J)IN /END
FanfictionBUC(J)IN = BUCINNYA JIMIN YoonMin fanfiction by Yungkiyoo AU story