Marahnya selesai.
Sudah kembali seperti semula. Jimin yang mulai jual mahal, Yoongi yang selalu mengejar.
"Gak, Yoongi! Yoongi Gak boleh ikut!"
"Tapi?"
"Pokoknya, gak boleh! Aku mau jalan sama temen-temen."
"Iya, aku temenin."
"Gak bisa. Kecuali, kamu tunggu di mobil."
"Oke, deal! Asal boleh ikut." Yoongi tangkup pipi tembam Jimin. "Aku cuma gak mau kamu kenapa-napa, sayang. Temenmu itu belum tentu baik semua"
Tepis tangan Yoongi. "Sok tau! Bilang aja cemburu."
"Gak suka kalo aku cemburu?"
Jimin diam.
"Kalo aku gak boleh cemburu, kamu juga gak boleh cemburu kalo aku sama orang lain. Jungkook, misalnya." jelasnya, menggoda.
Mata Jimin membulat. Tatap tajam pacarnya yang berusaha mengancam. Jimin itu sensitif kalau bahas Jungkook. Merasa orang satu itu ancaman dan saingan.
"Berani? Jangan ketemu satu minggu!" balas mengancam yang dibalas kekehan.
"Deal! Kita lihat siapa yang rindu lebih dulu." sindir waktu lalu.
"Yoongie~" merengek.
Yoongi terkikik. Lalu, dekap tubuh pacar.
"Bercanda"
Jimin benamkan kepala di leher bucinnya.
"Boleh pergi, aku gak jadi ikut. Nikmati waktumu, sayang."
Lepas pelukan, Jimin tatap dalam mata Yoongi.
"Yoongi harus ikut!"
°°°
M
akasih, vote kalian.
Sabtu, 28 Agustus 2021
Yungkiyoo
![](https://img.wattpad.com/cover/271375555-288-k175746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUC(J)IN /END
FanfictionBUC(J)IN = BUCINNYA JIMIN YoonMin fanfiction by Yungkiyoo AU story