Cuaca sepertinya agak tidak bersahabat. Langit tiba-tiba mendung dan mulai turun rintik hujan.
Jimin mulai kedinginan berdiri sendiri menunggu Yoongi di halte bus. Dia usap lengannya seraya hentakkan kaki yang terkena air hujan.
Dua puluh lima menit kemudian, Yoongi baru datang. Dia langsung hampiri pacarnya untuk didekap, di masukkan dalam mantel yang dipakainya. Tak lupa, diberi kecup pada pelipisnya.
"Dingin, hmm? Maaf"
Jimin hanya mendengung, semakin masuk pada dekapan Yoongi.
"Dingin. Sshh!" gumamnya setelah beberapa saat.
Segera, Yoongi ajak masuk ke mobil untuk dibawa pulang. Sepanjang jalan, Yoongi tersenyum. Tidak menyangka, hubungannya sudah hampir masuk enam bulan.
Sampai di apartemen, Jimin langsung mandi dengan air hangat. Sementara, Yoongi menunggu di ruang tengah sembari nikmati teh hangat yang baru saja dibuat.
"Yoongi?"
Jimin, dia belum begitu terbiasa memanggil hyung ternyata. Meski begitu, Jimin tetap memanggil dengan nada manja.
Yoongi mematung, pemandangan di depannya luar biasa. Baju putih lengan panjang yang menutupi celananya. Yoongi dapat lihat, betapa mulus dan bersih pahanya yang terpampang nyata. Sementara, rambutnya yang belum sepenuhnya kering membuatnya begitu menggoda.
Dari sana, hormon Yoongi meningkat seratus derajat. Tapi, menahan dengan kuat.
Tidak sadar, Jimin sudah duduk di sampingnya. Merebahkan kepala di pahanya. Lututnya ditekuk ke atas. Membuat baju dan celananya tersingkap hingga pangkal paha.
Astaga! Yoongi hampir dapat mengintip isi di dalamnya. Bahkan dapat melihat seluruh jengkal pahanya. Yoongi ingin sekali menjelajahinya.
"Hyung, hujan makin deras. Jangan pulang sekarang, ya?"
"Hmm,,, kalau gitu hyung numpang mandi. Pinjam pakaian boleh?"
"Ambil aja di lemari. Pilih yang cocok dipakai"
Pindah ke kamar Jimin.
Karena hujan tak kunjung reda, mereka rebahan di tempat tidur Jimin. Tapi, sepertinya itu bukan hal bagus. Hormon Yoongi tidak bisa ditahan lagi.
"Jimin?"
Posisi Yoongi sudah miring, menghadap Jimin. Kepalanya ditumpu dengan siku. Satu tangan lagi sudah mengusap lembut paha Jimin. Bahkan hampir menerobos celananya.
"Jimin, ayo buat kehangatan. Hyung tidak tahan"
"H-hyung?"
"Ayo coba, sayang. Kamu pasti suka. Hyung tahu, kamu juga penasaran, kan?"
Berawal dari bujukan Yoongi. Ini menjadi pengalaman pertama untuk Jimin.
°°°
Rabu, 07 Juli 2021
Yungkiyoo
KAMU SEDANG MEMBACA
BUC(J)IN /END
FanficBUC(J)IN = BUCINNYA JIMIN YoonMin fanfiction by Yungkiyoo AU story